Rumor tentang kemungkinan penunjukan Igli Tare sebagai direktur olahraga AC Milan pada musim panas mendatang telah memicu diskusi yang intens di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola.
Sementara beberapa melihatnya sebagai sosok yang dapat membawa stabilitas dan pengalaman, kritik terhadap rekam jejaknya di Lazio dalam beberapa tahun terakhir juga menjadi perhatian utama.
Mengapa Igli Tare Difavoritkan?
Igli Tare dikenal sebagai salah satu direktur olahraga paling berpengaruh di Serie A selama masa jabatannya di Lazio. Ia bertanggung jawab atas beberapa perekrutan yang sangat sukses, termasuk:
- Luis Alberto, yang menjadi pilar kreatif di lini tengah Lazio.
- Sergej Milinković-Savić, salah satu gelandang terbaik di Serie A selama bertahun-tahun.
- Ciro Immobile, yang berkembang menjadi salah satu striker paling produktif di Eropa.
Perekrutan-perekrutan ini menunjukkan kemampuan Tare dalam menemukan pemain berbakat dengan harga yang relatif terjangkau, yang kemudian memberikan dampak besar di lapangan. Hal ini sejalan dengan filosofi RedBird Capital, pemilik AC Milan, yang mengutamakan efisiensi finansial dan pengembangan pemain.
Selain itu, laporan menyebutkan bahwa Tare telah mengadakan pertemuan positif dengan pemilik Milan, Gerry Cardinale, dan legenda klub Zlatan Ibrahimović, yang tampaknya mendukung penunjukannya. Keselarasan visi antara Tare dan manajemen Milan membuatnya menjadi kandidat utama untuk posisi tersebut.

terhadap Rekam Jejak Tare
Namun, tidak semua pihak yakin bahwa Tare adalah pilihan yang tepat untuk Milan. Jurnalis Alfredo Pedullà, dalam komentarnya kepada Sportitalia, menyoroti bahwa performa Tare dalam beberapa tahun terakhir di Lazio tidak sebaik sebelumnya.
Menurut Pedullà:
- Penurunan Kualitas Perekrutan
Dalam 3-4 tahun terakhir, perekrutan Lazio di bawah Tare dianggap kurang sukses dibandingkan dengan periode sebelumnya. Beberapa pemain yang didatangkan tidak memberikan dampak signifikan, dan ada kesan bahwa Tare kehilangan sentuhannya dalam menemukan bakat-bakat baru. - Perbandingan dengan Angelo Fabiani
Pedullà juga membandingkan Tare dengan Angelo Fabiani, direktur olahraga baru Lazio, yang menurutnya telah melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam waktu singkat. Fabiani dianggap berhasil memaksimalkan sumber daya yang ada dan membantu Lazio tampil kompetitif musim ini. - Prasangka dan Persepsi Media
Pedullà mencatat bahwa ada prasangka tertentu di media terhadap Fabiani, yang dianggap sebagai sosok yang tidak kompeten. Namun, ia menilai bahwa Fabiani sebenarnya telah menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan Tare dalam beberapa tahun terakhir.
Tantangan bagi Milan jika Tare Ditunjuk
Jika Tare benar-benar ditunjuk sebagai direktur olahraga Milan, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi:
- Membuktikan Diri Kembali
Tare harus menunjukkan bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk menemukan pemain-pemain berbakat yang sesuai dengan kebutuhan Milan, terutama mengingat kritik terhadap performanya di Lazio dalam beberapa tahun terakhir. - Kolaborasi dengan Geoffrey Moncada
Geoffrey Moncada, yang saat ini memegang peran penting dalam strategi transfer Milan, harus dapat bekerja sama dengan Tare. Kolaborasi yang buruk antara keduanya dapat mengganggu proses rekrutmen pemain. - Ekspektasi Tinggi dari Penggemar
Penggemar Milan menginginkan direktur olahraga yang tidak hanya efisien secara finansial, tetapi juga mampu membangun skuad yang kompetitif di level tertinggi. Tare harus mampu memenuhi ekspektasi ini, terutama mengingat frustrasi penggemar terhadap model RedBird yang dianggap terlalu konservatif dalam mercato.

Kesimpulan: Apakah Tare Pilihan yang Tepat?
Penunjukan Igli Tare sebagai direktur olahraga AC Milan akan menjadi keputusan yang penuh risiko. Di satu sisi, ia memiliki pengalaman dan rekam jejak yang membuktikan kemampuannya dalam membangun tim kompetitif. Namun, penurunan performanya di Lazio dalam beberapa tahun terakhir menimbulkan keraguan apakah ia masih mampu menghadirkan dampak yang sama.
Bagi Milan, keputusan ini akan sangat menentukan arah klub di masa depan. Jika Tare berhasil, ia dapat menjadi sosok yang membawa stabilitas dan kesuksesan jangka panjang. Namun, jika gagal, kritik terhadap model RedBird dan manajemen klub kemungkinan akan semakin meningkat.
Pada akhirnya, keberhasilan penunjukan ini tidak hanya bergantung pada kemampuan Tare, tetapi juga pada bagaimana ia bekerja sama dengan tim manajemen Milan yang ada, termasuk Moncada, serta dukungan yang diberikan oleh pemilik klub.