Berita AC Milan – Perbincangan seputar siapa yang akan mengambil alih kursi pelatih kepala AC Milan untuk musim depan semakin memanas, sementara laporan menunjukkan adanya perbedaan pendapat dalam lingkungan manajemen klub.
Menurut laporan dari Sportitalia, Antonio Conte telah melakukan pertemuan kedua dengan presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, yang tengah berupaya menawarkannya kontrak selama tiga tahun menjelang musim 2023-24.
Namun, Conte tampaknya masih mempertimbangkan pilihan dengan hati-hati. Meskipun menghormati presiden Napoli, dia belum memberikan jawaban pasti terkait tawaran tersebut. Dalam sikap yang santun, dia masih meragukan keputusannya dan menahan diri untuk mengambil keputusan cepat, mungkin menunggu kesempatan untuk kembali ke Milano.
Kembalinya ke kota Milano sepertinya menjadi tujuan utama bagi Conte, terutama mengingat rival sekota Inter Milan telah dipimpin oleh Simone Inzaghi. Peluang untuk mengambil alih kursi pelatih di Inter tampaknya tipis kecuali terjadi perubahan dramatis.
Namun, hingga saat ini, belum ada pertemuan langsung antara pihak Conte dengan Rossoneri. Meskipun ada dorongan dari Geoffrey Moncada dan Zlatan Ibrahimovic untuk merangkul masa depan bersama Conte, namun CEO Giorgio Furlani tampaknya memerlukan keyakinan lebih lanjut.
Ada beberapa alasan yang membuat Furlani tidak mempertimbangkan Thiago Motta sebagai opsi. Faktor usia dan pengalaman yang dimiliki Motta sebagai pelatih muda, permintaan gaji tinggi yang dimiliki Conte, serta pertimbangan terkait struktur tim menjadi beberapa alasan utama kenapa Furlani enggan menunjuk dua nama tersebut.
Meskipun AC Milan menjadi prioritas bagi Conte, keselarasan di dalam klub menjadi kunci utama dalam setiap keputusan yang akan diambil.
Spekulasi terus berlanjut, namun jelas bahwa AC Milan harus mencapai kesepakatan internal sebelum mengambil langkah besar dalam merekrut pelatih baru untuk masa depan mereka.
Namun sebelum menunjuk pelatih baru, pertama-tama yang perlu dilakukan manajemen AC Milan adalah memutus kontrak Stefano Pioli. Apakah mereka berani melakukannya? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.