Perburuan AC Milan untuk posisi nomor sembilan baru kini mengerucut pada dua kandidat utama. Dusan Vlahovic dan Rasmus Hojlund menjadi dua nama yang akan bersaing untuk menjadi ujung tombak baru Rossoneri.
Setelah lini tengah dan pertahanan diperkuat, fokus manajemen kini sepenuhnya tercurah untuk mencari rekan duet bagi Santiago Gimenez.
Opsi Hojlund: Cepat dan Potensial

Situasi di Manchester United bisa membuka jalan bagi Milan untuk merekrut Rasmus Hojlund. Kedatangan Benjamin Sesko membuat posisi Hojlund terancam, meskipun musim lalu ia ditebus dengan biaya fantastis €75 juta ditambah bonus €10 juta.
Pemain asal Denmark ini dikabarkan sudah setuju untuk kembali ke Serie A dan Milan menjadi tujuan utamanya. United meminta sekitar €34,5 juta, namun angka ini diyakini masih bisa dinegosiasikan, dengan Milan berharap bisa mendapatkannya lewat skema pinjaman dengan opsi beli.
Skenario Vlahovic: Rumit dan Mahal

Di sisi lain, kesepakatan untuk Dusan Vlahovic jauh lebih rumit dan membutuhkan kesabaran. Kendala utamanya adalah gaji sang pemain yang mencapai €12 juta bersih per musim, angka yang berisiko merusak keseimbangan gaji di Milan.
Juventus sendiri mematok harga €30 juta untuk Vlahovic demi menghindari kerugian modal, karena nilai sang pemain di buku mereka tersisa €19,5 juta. Harga ini bisa saja turun jika Juve berhasil mendatangkan striker lain, namun kendala gaji tetap menjadi masalah terbesar bagi Il Diavolo Rosso.
Strategi dan Kesabaran Milan
Upaya untuk melibatkan pertukaran pemain dalam kesepakatan Vlahovic juga sulit. Juventus disebut tidak tertarik pada Ismael Bennacer atau Yacine Adli, sementara Malick Thiaw yang mereka minati kini dihargai sangat tinggi oleh Milan.
Kini, Milan berada di persimpangan jalan. Apakah mereka akan bergerak cepat untuk Hojlund yang lebih terjangkau, atau bermain sabar menunggu situasi Vlahovic di Juventus menjadi lebih menguntungkan.
Mau mentraktir admin secangkir kopi? Silakan klik link berikut ini: https://trakteer.id/beritamilan. Forza Milan!