AC Milan kembali menelan kekalahan yang menyakitkan dalam lanjutan Serie A setelah takluk 2-1 dari Bologna di Stadio Dall’Ara.
Meski sempat unggul lebih dulu melalui gol Rafael Leao, Rossoneri gagal mempertahankan keunggulan dan harus menerima kenyataan pahit setelah gol Santiago Castro yang kontroversial dan gol penentu kemenangan dari Dan Ndoye.
Kronologi Pertandingan
Pertandingan ini merupakan laga tunda dari pekan ke-9 Serie A yang awalnya dijadwalkan pada Oktober 2024, tetapi ditunda karena peringatan banjir. Kedua tim memasuki laga dengan perolehan poin yang sama, yaitu 41 poin, sehingga pertandingan ini menjadi krusial bagi kedua belah pihak.
Babak Pertama: Keunggulan Milan
Milan memulai pertandingan dengan agresif. Dalam 22 detik pertama, Santiago Gimenez hampir membuka skor setelah menerima umpan dari Yunus Musah, tetapi tembakannya melambung. Bologna juga memberikan ancaman melalui Benjamin Dominguez, yang nyaris memaksa Malick Thiaw mencetak gol bunuh diri.
Mike Maignan menunjukkan kelasnya dengan beberapa penyelamatan penting, termasuk menggagalkan tembakan Dominguez di tiang dekat. Namun, Milan berhasil memecah kebuntuan menjelang akhir babak pertama. Umpan panjang Maignan diteruskan oleh Santiago Gimenez kepada Rafael Leao, yang dengan kecepatan dan ketenangannya menggiring bola melewati kiper Lukasz Skorupski sebelum mencetak gol ke gawang yang kosong.

Babak Kedua: Bologna Bangkit
Bologna menyamakan kedudukan tak lama setelah babak kedua dimulai. Tendangan bebas Lorenzo De Silvestri diarahkan ke Giovanni Fabbian, yang bola pantulannya jatuh ke jalur Santiago Castro. Castro menyelesaikan peluang dari jarak dekat untuk membuat skor menjadi 1-1.
Gol ini memicu kontroversi karena bola sempat mengenai lengan Fabbian sebelum jatuh ke Castro. Namun, setelah pemeriksaan VAR yang panjang, wasit memutuskan bahwa gol tersebut sah, dengan alasan handball Fabbian tidak disengaja dan terjadi dalam posisi alami.
Milan mencoba merespons melalui aksi individu Yunus Musah, yang melakukan dribel spektakuler dari wilayahnya sendiri hingga memaksa Skorupski melakukan penyelamatan gemilang. Namun, serangan-serangan Milan kurang efektif, termasuk sundulan lemah Luka Jovic yang langsung mengarah ke kiper Bologna.
Gol Penentu Bologna
Bologna akhirnya memastikan kemenangan di menit-menit akhir. Cambiaghi memanfaatkan lemparan ke dalam yang buruk dari Alex Jimenez untuk mengirimkan umpan silang ke kotak penalti. Dan Ndoye memanfaatkan peluang tersebut dengan mencetak gol dari jarak dekat, mengalahkan Strahinja Pavlovic di duel udara.

Analisis dan Dampak Kekalahan
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Milan, yang kini semakin jauh dari persaingan papan atas Serie A. Meski Rafael Leao terus menunjukkan performa apik, kelemahan di lini belakang dan ketidakmampuan untuk memanfaatkan peluang menjadi masalah besar bagi Rossoneri.
Kontroversi gol Santiago Castro juga menambah frustrasi bagi Milanisti, yang merasa tim mereka dirugikan oleh keputusan wasit. Namun, performa keseluruhan Milan dalam pertandingan ini menunjukkan bahwa masalah utama terletak pada kurangnya konsistensi dan efektivitas di kedua sisi lapangan.
Statistik Pertandingan
- Penguasaan bola: Bologna 48% – 52% Milan
- Tembakan tepat sasaran: Bologna 6 – 5 Milan
- Peluang besar: Bologna 3 – 2 Milan
Kesimpulan
Kekalahan dari Bologna menambah daftar panjang hasil buruk Milan musim ini. Dengan absennya beberapa pemain kunci seperti Kyle Walker, Ruben Loftus-Cheek, dan Alessandro Florenzi, Milan harus segera menemukan solusi untuk mengembalikan performa mereka.
Sementara itu, Bologna menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang solid dan mampu memanfaatkan kelemahan lawan, meskipun harus bergantung pada keputusan kontroversial untuk menyamakan kedudukan.
Milan kini menghadapi tekanan besar untuk bangkit di pertandingan berikutnya, sementara Bologna semakin percaya diri untuk melanjutkan tren positif mereka di Serie A.