AC Milan kecewa setelah bermain imbang 2-2 dengan Pisa. Pertandingan antara tim papan atas dan bawah malam ini menghasilkan malam yang mengecewakan bagi tim asuhan Massimiliano Allegri, tetapi poin yang fantastis bagi tim asuhan Gilardino.
Rossoneri gagal memanfaatkan peluang untuk ‘kabur’ di puncak klasemen.
Babak Pertama: Dominasi yang Gagal Dimaksimalkan

Milan memasuki babak kedua dengan keunggulan 1-0 yang memang layak mereka dapatkan. Tim asuhan Allegri memulai dengan gemilang, mendominasi penguasaan bola sejak kick-off.
Peluang emas datang tujuh menit kemudian. Rafael Leão menemukan ruang di tepi kotak penalti. Ia melepaskan tembakan rendah yang akurat ke sudut jauh gawang untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Dengan keunggulan tersebut, Milan terus mengatur tempo. Namun, mereka gagal menghukum kesalahan kiper Pisa. Rossoneri menutup babak pertama dengan keunggulan tipis. Ini membuat pertandingan masih terbuka menjelang babak kedua.
Babak Kedua: Drama, Blunder, dan Gol Penyelamat

Milan kembali dari babak kedua dengan tekad untuk menutup pertandingan. Namun, petaka terjadi pada menit ke-60. Koni De Winter melakukan handball di kotak terlarang. VAR mengonfirmasi penalti tersebut. Juan Cuadrado dengan tenang mengeksekusi penalti untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Gol penyeimbang tersebut tampak mengguncang Milan. Mereka sempat kehilangan struktur permainan. Puncaknya, lima menit menjelang akhir pertandingan, M’Bala Nzola memberi tim tamu gol yang mengejutkan San Siro.
Di saat kekalahan sudah di depan mata, pemain pengganti Zachary Athekame menjadi penyelamat. Memasuki masa injury time, ia mencetak gol penyeimbang setelah menerima umpan matang dari Rafael Leão.
Peluit akhir berbunyi memastikan dua poin yang hilang bagi Milan. Mereka mendominasi sebagian besar permainan tetapi dihukum karena kesalahan di babak kedua. Pisa, yang disiplin dan tangguh, meraih hasil imbang yang sulit, membuat tim Allegri frustrasi.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.





