AC Milan mengamankan tiga poin krusial di San Siro pada Minggu malam (Senin, 3/11/2025 dini hari WIB), mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan yang sengit untuk mengalahkan Roma 1-0. Kemenangan ini sangat penting untuk kembali ke jalur kemenangan.
Mengingat bagusnya pertahanan kedua tim musim ini, butuh sesuatu yang berbeda untuk menang, dan itu datang dari Strahinja Pavlovic. Bek tengah itu membantu serangan balik dan dihadiahi umpan tarik Rafael Leao. Drama memuncak di 10 menit akhir ketika Paulo Dybala gagal penalti, yang ditepis Mike Maignan.
Massimiliano Allegri melakukan dua perubahan paksa: Christopher Nkunku menggantikan Santiago Gimenez (cedera), dan Koni De Winter menggantikan Fikayo Tomori (yang lolos tes kebugaran di menit-akhir untuk duduk di bangku cadangan).
Babak Pertama: Gol Pavlovic Balas Dominasi Roma
Roma justru memulai laga dengan gemilang. Sebuah kesalahan fatal dari Mike Maignan di detik ke-60 nyaris membuat Bryan Cristante mencetak gol. Giallorossi terus menekan dan Milan kesulitan mengembangkan permainan, ditandai dengan peluang Dybala yang masih melebar tipis.
Berlawanan dengan jalannya pertandingan, Milan memimpin enam menit sebelum jeda. Momen ajaib itu datang dari Strahinja Pavlovic. Milan merebut bola dan melakukan serangan balik cepat.
- Rafael Leao berlari sejauh 50 yard di sisi kiri lapangan.
- Ia memberikan umpan tarik sempurna kepada Pavlovic—yang ikut melesat ke depan.
- Pavlovic dengan tenang melepaskan tembakan ke gawang dari jarak dekat.
Gol itu mengubah permainan. Milan nyaris menggandakan keunggulan sesaat sebelum jeda. Umpan tarik Davide Bartesaghi disambar oleh Youssouf Fofana, namun—dengan gawang yang sudah terbuka—ia entah bagaimana gagal memanfaatkan peluang emas tersebut.
Babak Kedua: Leao Buang Peluang, Maignan Jadi Pahlawan
Babak kedua dimulai dengan tempo tinggi. Milan punya banyak peluang untuk menutup laga. Samuele Ricci nyaris mengulang golnya (vs Atalanta) namun tendangannya melebar. Kiper Roma, Svilar, juga melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan upaya Leao.
Di pertengahan babak kedua, Leao menyia-nyiakan peluang emas. Sebuah umpan silang ke tiang jauh disambut tendangan volinya. Dari jarak beberapa meter dan dengan gawang yang hampir kosong, ia secara tak terduga justru mengenai Hermoso di garis gawang.
Drama puncak terjadi dalam 15 menit terakhir. Fofana melakukan handball di kotak terlarang dan Roma mendapat penalti. Paulo Dybala maju sebagai eksekutor. Namun, di saat rekor penaltinya sedang disorot media, Mike Maignan justru tampil heroik. Dybala mencoba menempatkan bola ke sisi kanan, tetapi Maignan berhasil menepisnya di sudut gawang.
Hasil ini membuat Milan naik ke atas Roma di klasemen dan berhasil mengimbangi poin mereka, kini hanya terpaut satu poin di belakang pemuncak klasemen, Napoli. Kemenangan ini diraih dengan susah payah, namun penyelamatan penalti Maignan terasa seperti sebuah gol dan menjadi modal mental yang sangat besar.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di situs Beritamilan.com.
