Berita AC Milan – Hernan Crespo, mantan penyerang Argentina yang kini melatih Al-Ain di Uni Emirat Arab, percaya bahwa Romelu Lukaku lebih cocok untuk AC Milan dibandingkan Joshua Zirkzee.
Crespo berbagi pandangannya dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, memberikan analisis mendalam mengenai dua penyerang yang saat ini dikaitkan dengan kepindahan ke Rossoneri.
Pengalaman dan Usia
Crespo menekankan pentingnya perbedaan usia antara kedua pemain. “Zirkzee berusia 23 tahun, sedangkan Lukaku 31 tahun, dan itu bukan perbedaan yang kecil,” kata Crespo. Dia menjelaskan bahwa Zirkzee menawarkan prospek masa depan yang cerah, sementara Lukaku adalah solusi cepat dengan kualitas yang sudah terbukti.
Gaya Bermain
Menurut Crespo, Zirkzee adalah pemain yang sangat teknis dan suka bermain dengan tim, berperan sebagai penyerang yang dapat memberikan assist dan berpartisipasi dalam aksi kolektif. “Dia sangat Belanda dalam interpretasinya terhadap peran tersebut,” ujar Crespo.
Sebaliknya, Lukaku adalah penyerang yang lebih mengandalkan fisik, mematikan dalam serangan balik, dan mampu memanfaatkan umpan dalam dengan baik. “Dia adalah penyerang tengah terobosan yang membuat seluruh tim bergerak,” tambahnya.
Kesesuaian dengan AC Milan
Crespo mengingatkan bahwa Milan perlu mencetak gol lebih awal, terutama dengan penonton San Siro yang tidak sabar menunggu. “Zirkzee menjalani musim yang luar biasa bersama Bologna, mencetak 11 gol. Namun, Lukaku lebih terbiasa tampil di panggung besar, dia telah mengkonsolidasikan pengalaman internasionalnya,” jelas Crespo.
Preferensi Fonseca
Mengenai bagaimana permainan Paulo Fonseca, pelatih baru AC Milan, Crespo yakin bahwa Lukaku lebih cocok. “Lukaku adalah tim yang bermain dengan satu pemain. Zirkzee perlu berkomunikasi dengan rekan satu timnya, sehingga penyisipannya bisa memakan waktu lebih lama,” kata Crespo. Dia juga menambahkan bahwa jika pemain sayapnya adalah Leao dan Pulisic, maka Lukaku akan sempurna untuk melakukan umpan silang ke area penalti.
Vertikalisasi Permainan
Crespo percaya bahwa sepak bola Eropa sedang bergerak ke arah vertikalisasi yang lebih besar, seperti yang diajarkan oleh Carlo Ancelotti di Real Madrid. “Dengan Lukaku, permainan akan menjadi lebih vertikal. Dia menyerang dari dalam dan jika dalam performa terbaiknya, dia bisa mencapai gawang dengan cepat,” katanya. Sebaliknya, dengan Zirkzee, Milan akan lebih cenderung mengontrol bola dan mendominasi lini tengah.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, Crespo menyatakan, “Untuk Milan saat ini, mungkin Lukaku lebih cocok.” Dengan pengalamannya yang luas dan kemampuan fisiknya yang kuat, Lukaku dianggap dapat memberikan kontribusi langsung dan signifikan bagi Rossoneri.