Davide Bartesaghi menjalani sore yang seperti mimpi pada hari Minggu lalu. Bermain untuk klub masa kecilnya, di depan publik San Siro, ia mencetak dua gol pertamanya untuk tim senior AC Milan. Meskipun hasil akhir imbang 2-2 menyisakan rasa pahit, performa individualnya adalah kemenangan besar bagi masa depan Rossoneri.
Menurut ulasan La Gazzetta dello Sport, aksi heroik Bartesaghi mengingatkan banyak pihak pada sosok Theo Hernandez. Cara dia melakukan lari instingtif ke tiang jauh untuk gol pertama dan penyelesaian tenang bak striker pada gol kedua, adalah ciri khas yang selama ini melekat pada bek Prancis tersebut.
Menggeser Pemain €20 Juta
Perkembangan Bartesaghi di bawah asuhan Massimiliano Allegri terbilang fenomenal. Ia secara mengejutkan berhasil meneruskan warisan Theo dan melampaui pemain senior dalam urutan prioritas tim.
- Persaingan Posisi: Bartesaghi kini menjadi pilihan utama di atas Pervis Estupinan, pemain yang didatangkan musim panas lalu dengan biaya hampir €20 juta.
- Era Sebelumnya: Di bawah pelatih Paulo Fonseca dan Sergio Conceiçao, ia hanya menjadi pelengkap yang sesekali tampil.
- Sentuhan Allegri: Sang pelatih secara definitif memposisikannya sebagai bek sayap (wing-back) murni, memberinya lisensi untuk naik-turun menyisir lapangan.
Aset Berharga dan Minat Arsenal

Keserbagunaan pemain berusia 19 tahun ini menjadi daya tarik utama. Ia mampu bermain sebagai bek sayap dalam formasi lima gelandang, full-back dalam formasi empat bek, atau bahkan bek tengah kiri dalam skema tiga bek.
Potensi besar ini tidak luput dari pantauan klub raksasa Eropa lainnya.
- Incaran Arsenal: The Gunners dilaporkan sangat berminat membawanya ke London pada musim panas lalu.
- Status Transfer: Dengan performa gemilangnya saat ini, akan jauh lebih sulit bagi klub manapun untuk membujuknya meninggalkan Milan.
- Identitas Klub: Sebagai produk asli akademi, Milanista sejak kecil, dan berkebangsaan Italia, Bartesaghi adalah aset “emas” untuk regulasi skuad dan masa depan klub.
Menuju Timnas Senior
Saat ini, Davide Bartesaghi fokus pada masa kini bersama Milan. Namun, jalur dari tim U-21 menuju panggilan Timnas Italia senior tampaknya semakin terbuka lebar jika ia terus mempertahankan konsistensi performanya seperti saat melawan Sassuolo.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.




