Berita AC Milan – Gelandang Inter, Hakan Calhanoglu, memberikan tanggapannya terhadap gagasan bahwa dia dan rekan satu timnya bisa merayakan kemenangan Scudetto dalam derby melawan mantan klubnya, AC Milan.
Meskipun pada jeda pertandingan tadi malam, impian Inter untuk memenangkan gelar melawan Milan pada 22 April tampak memudar, kebangkitan mereka dalam babak kedua memberi harapan akan kemenangan itu, saat mereka berhasil mengalahkan Udinese dengan skor 2-1.
Untuk mengamankan gelar Scudetto, Inter harus unggul 16 poin dari Milan setelah derby, mengingat masih ada lima pertandingan tersisa dan head-to-head tidak lagi menjadi isu, karena akan ada play-off jika kedua tim berakhir dengan poin yang sama.
Calhanoglu berbicara kepada media, termasuk DAZN, Sky Sport, dan Inter TV, tentang hubungannya dengan mantan klubnya dan kemungkinan bahwa derby di akhir bulan bisa menjadi penentu.
“Saya tidak suka membicarakan masa lalu dan saya tidak ingin menyalakan api, sumpah, saya ingin tetap tenang. Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan mantan rekan satu tim saya,” ujarnya (via Radio Rossonera).
“Saya selalu mendoakan yang terbaik untuk AC Milan dan saya juga memiliki hubungan baik dengan Maldini dan Massara, saya menulis pesan kepada mereka ketika mereka memenangkan [liga]. Namun masalah dengan Milan sudah selesai, buku sudah ditutup.
“Saya menderita dalam diam dan saya harus mengucapkan terima kasih kepada rekan satu tim saya yang luar biasa dan fans Inter, yang selalu mendukung kami. Dalam sepak bola hanya satu yang menang.
“Memenangkan Scudetto dalam derby tidak mengubah apa pun bagi saya, saya hanya senang karena ini akan menjadi Scudetto pertama saya dan karena bagi Inter, ini berarti bintang kedua yang akan menulis sejarah.” tutup Hakan.
Pernyataan Calhanoglu menunjukkan sikap profesionalisme dan penghargaan terhadap kedua klub yang pernah dia bela, sementara juga menegaskan fokusnya pada kesuksesan bersama Inter.