Gimenez Kembali Fit, Tapi Apakah Masih Dibutuhkan Milan?

Photo: www.acmilan.com

Santiago Gimenez telah dinyatakan pulih sepenuhnya dari cedera yang ia alami saat AC Milan berhadapan dengan Fiorentina beberapa pekan lalu. Kendati demikian, penyerang internasional Meksiko tersebut tampaknya harus bersabar menanti kesempatan bermain secara konsisten, lantaran hierarki lini depan racikan pelatih Sergio Conceicao belum mengalami perubahan.

Ketika Gimenez direkrut dengan biaya transfer mencapai €32 juta plus bonus pada jendela transfer Januari, ekspektasi publik sangat tinggi agar ia langsung menjadi andalan tak tergantikan di lini serang Rossoneri. Namun, tiga bulan berselang, realita berkata lain. Sang pemain justru lebih sering menghuni bangku cadangan dalam beberapa pertandingan terakhir.

Cedera Membuka Jalan Bagi Abraham dan Jovic

Situasi Gimenez semakin pelik ketika ia menderita cedera yang cukup serius setelah turun sebagai pemain pengganti dalam laga melawan Fiorentina dua minggu lalu, yang memaksanya ditarik keluar lebih awal.

Photo: www.acmilan.com

Absennya Gimenez justru menjadi panggung bagi Tammy Abraham dan Luka Jovic untuk semakin memantapkan posisi mereka di dalam tim. Keduanya berhasil menunjukkan performa impresif dan kontribusi signifikan sepanjang sebulan terakhir.

Kepercayaan diri Abraham dan Jovic yang tengah menanjak, ditambah dengan gol-gol yang mereka sumbangkan, membuat Conceicao memiliki alasan kuat untuk terus memberikan mereka kesempatan bermain sebagai starter.

Persaingan Ketat Menanti: Gimenez Dituntut Buktikan Kualitas dari Cadangan

Meskipun Gimenez kini telah bugar dan tersedia untuk pertandingan krusial melawan Atalanta besok, urutan pilihan di lini serang Milan di bawah Conceicao tampaknya belum akan berubah dalam waktu dekat.

Luka Jovic diprediksi kuat akan tampil sejak menit pertama kontra La Dea, sebuah indikasi bahwa Abraham kemungkinan besar disimpan untuk menjadi starter utama saat Milan melakoni laga derby melawan Inter Milan pada hari Rabu mendatang.

Photo: www.acmilan.com

Sementara itu, Gimenez harus memanfaatkan setiap menit bermain yang didapatkannya dari bangku cadangan untuk membuktikan kualitas dan kapasitasnya dalam balutan seragam merah-hitam kebanggaan Milan.

Tentu saja, rencana jangka panjang klub masih berpusat pada pengembangan potensinya, tetapi mengingat kebutuhan tim akan performa terbaik sejak awal laga saat ini, keputusan untuk mencadangkannya dinilai sebagai langkah yang logis.

Situasi ini jelas merupakan sebuah ‘masalah mewah’ (luxury problem) bagi Conceicao. Kualitas dan potensi besar Gimenez tidak perlu diragukan lagi, namun dalam dunia sepak bola profesional, performa aktual di lapangan adalah segalanya.

Dalam aspek ini, Abraham dan Jovic saat ini memang menunjukkan keunggulan. Meskipun demikian, memiliki penyerang sekaliber Gimenez sebagai opsi pemecah kebuntuan dari bangku cadangan tetap menjadi senjata berharga bagi Milan.

Ingin dukung kami? Kami menulis dengan semangat cinta untuk AC Milan. Setiap dukunganmu, sekecil apa pun, sangat berarti bagi kami. Kamu bisa berdonasi melalui Saweria: 🔗 https://saweria.co/beritamilan.

Pos terkait