Direktur olahraga baru AC Milan, Igli Tare, dilaporkan sudah bekerja intensif di kantor pusat klub, Casa Milan, bersama dengan Direktur Teknik Geoffrey Moncada untuk memetakan dan menetapkan target-target potensial di bursa transfer.
Salah satu nama besar yang kembali masuk dalam radar utama mereka adalah pemain sayap internasional Italia yang dinamis, Federico Chiesa.
Upaya perombakan skuad ini menjadi krusial setelah I Rossoneri mengakhiri musim 2024-2025 dengan capaian yang sangat mengecewakan. Keharusan untuk bangkit segera menjadi agenda utama manajemen.
Milan Bergerak Cepat: Evaluasi Skuad Pasca Musim Mengecewakan
Igli Tare, yang bahu-membahu dengan seluruh jajaran manajemen I Rossoneri, kini mengemban tugas berat untuk membangun kembali sebuah tim dan skuad yang solid serta kompetitif. Beban ini semakin terasa signifikan menyusul pencapaian finis di posisi kedelapan pada klasemen akhir Serie A musim 2024-2025, sebuah hasil yang berarti Milan harus menerima kenyataan pahit absen dari seluruh kompetisi Eropa untuk musim 2025-2026.
Seperti yang dilaporkan oleh Calciomercato.com, pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Tare dan timnya sangatlah besar dan kompleks, baik dari sisi pemain yang akan didatangkan maupun yang akan dilepas. Evaluasi menyeluruh terhadap komposisi skuad yang ada saat ini menjadi prioritas utama sebelum melangkah lebih jauh dalam menentukan strategi di bursa transfer musim panas yang krusial.
Rombak Lini Serang: Masa Depan Abraham, Jovic, dan Colombo Ditentukan
Di lini serang, Tammy Abraham diharapkan bisa menjadi bagian penting dan terintegrasi penuh bersama Noah Okafor dan Samuel Chukwueze, menandakan perlunya penyelesaian status dan kontribusi optimal darinya. Sementara itu, penyerang muda Lorenzo Colombo, yang baru saja kembali dari masa peminjaman di Empoli, hampir dapat dipastikan akan dilepas secara permanen oleh klub pada musim panas ini.
Waktu terus berjalan dan Milan tidak boleh menyia-nyiakannya lagi, dengan sebuah pertemuan penting telah direncanakan oleh Tare dan Moncada dengan agen pemain berpengaruh, Fali Ramadani, yang dijadwalkan berlangsung pekan ini. Agenda utama dari pertemuan tersebut adalah untuk membahas secara detail mengenai masa depan penyerang Luka Jovic, yang kontraknya bersama Il Diavolo Rosso akan segera berakhir dalam waktu dekat.
Federico Chiesa Jadi Target Ambisius, Fali Ramadani Kunci Negosiasi
Dalam pertemuan dengan Fali Ramadani tersebut, manajemen Rossoneri juga akan memanfaatkan kesempatan emas ini untuk mengumpulkan informasi detail dan terkini mengenai situasi Federico Chiesa, seiring dengan rencana perombakan total di lini serang tim. Pemain sayap lincah milik Juventus tersebut dikabarkan tengah mempertimbangkan berbagai opsi untuk masa depannya dan berpotensi untuk pindah klub sebelum musim kompetisi 2025-2026 mendatang bergulir.
Pada prinsipnya, terdapat peluang bagi Milan untuk membuka jalur negosiasi persyaratan kesepakatan transfer Chiesa dengan Liverpool, dengan formula yang lebih disukai oleh pihak Rossoneri adalah pinjaman disertai opsi pembelian permanen yang ditetapkan pada angka tidak lebih dari €15 juta. Namun, kendala utama yang harus diatasi agar transfer ini bisa terealisasi tetaplah pada gaji tinggi sebesar €7,5 juta bersih per musim yang diterima Chiesa saat ini, dan di sinilah peran Fali Ramadani diharapkan bisa menjadi jembatan solusi, baik dalam negosiasi gaji maupun dalam mendorong klub pemilik Chiesa untuk melepasnya.
Perspektif Penulis:
Absennya AC Milan dari kompetisi Eropa musim 2025-2026 adalah sebuah pukulan telak yang tak hanya merusak reputasi tetapi juga membatasi ruang gerak finansial di bursa transfer. Dalam kondisi seperti ini, Igli Tare dan Geoffrey Moncada dihadapkan pada tugas monumental untuk membangun kembali tim yang kompetitif. Target ambisius seperti Federico Chiesa menunjukkan bahwa Milan masih memiliki daya tarik, namun realitas finansial, terutama gaji Chiesa yang tinggi, menjadi ujian berat pertama bagi kelihaian negosiasi Tare.
Keterlibatan agen sekelas Fali Ramadani dalam diskusi mengenai Jovic dan Chiesa adalah hal lumrah dalam sepak bola modern, dan kemampuannya memediasi bisa menjadi faktor penentu. Rencana perombakan lini serang dengan potensi kepergian Colombo dan penentuan nasib Jovic serta Abraham, ditambah pengejaran Chiesa, menandakan bahwa Milan tidak main-main dalam upaya “cuci gudang” dan penyegaran skuad. Keberhasilan strategi transfer musim panas ini akan sangat vital bagi upaya I Rossoneri untuk segera kembali ke papan atas dan kompetisi Eropa.
Akankah Federico Chiesa menjadi kepingan puzzle penting dalam revolusi skuad I Rossoneri kali ini? Ikuti terus semua perkembangan berita transfer dan analisis mendalamnya hanya di beritamilan.com!