AC Milan menunjukkan mentalitas luar biasa di final Supercoppa Italiana di Arab Saudi, berhasil bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk mengalahkan Inter Milan 3-2.
Kemenangan ini tidak hanya menegaskan karakter Rossoneri, tetapi juga menyoroti kontribusi besar dari beberapa pemain kunci mereka.
Jalannya Pertandingan
Inter memulai laga dengan sangat baik, unggul 2-0 di babak pertama melalui gol dari Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi. Dengan keunggulan tersebut, mereka tampak berada di jalur untuk meraih trofi Supercoppa keempat berturut-turut.
Namun, Milan, yang sebelumnya menunjukkan ketangguhan luar biasa di semifinal melawan Juventus, membalas dengan performa gemilang. Theo Hernandez membuka jalan dengan tendangan bebas yang memperkecil ketertinggalan, Christian Pulisic menyamakan kedudukan, dan Tammy Abraham memastikan kemenangan dramatis dengan gol di menit-menit akhir.
Peringkat Pemain Menurut La Gazzetta dello Sport
Berikut adalah peringkat pemain AC Milan berdasarkan edisi pagi La Gazzetta dello Sport, yang menyoroti performa individu dalam pertandingan ini:
Pemain Terbaik
- Rafael Leao (8): Masuk dari bangku cadangan, Leao menjadi pembeda utama dalam pertandingan ini. Dengan kecepatan, kreativitas, dan ancamannya di lini serang, ia mengubah dinamika permainan dan menjadi kunci kebangkitan Milan.
Pemain dengan Nilai Tertinggi
- Christian Pulisic (8): Selain mencetak gol penyama kedudukan, Pulisic tampil luar biasa sepanjang pertandingan dengan pergerakan cerdas dan kontribusi di lini serang.
- Theo Hernandez (7,5): Tendangan bebasnya yang indah membuka peluang untuk kebangkitan Milan, dan ia terus menjadi ancaman di sisi kiri.
- Mike Maignan (7): Penyelamatan penting, termasuk menggagalkan peluang emas dari Carlos Augusto, memastikan Milan tetap dalam permainan.
- Tammy Abraham (7): Mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir, Abraham menunjukkan ketenangan dan kemampuan penyelesaian yang luar biasa.
- Youssouf Fofana (7): Solid di lini tengah, memberikan keseimbangan yang dibutuhkan Milan dalam fase menyerang dan bertahan.
Pemain dengan Nilai Menengah
- Yunus Musah (6,5): Menampilkan performa yang cukup baik, memberikan energi dan kreativitas di lini tengah.
- Alvaro Morata (6,5): Berkontribusi dalam serangan, meskipun tidak mencetak gol, ia memberikan tekanan kepada lini belakang Inter.
- Fikayo Tomori (6): Tampil cukup solid di lini belakang, meskipun menghadapi tekanan dari serangan Inter.
Pemain dengan Nilai Rendah
- Malick Thiaw (5): Paling kesulitan di lini belakang, Thiaw gagal memberikan performa yang diharapkan dan kerap kalah dalam duel melawan penyerang Inter.
- Alex Jimenez (5): Tidak banyak memberikan pengaruh di pertandingan ini.
- Tijjani Reijnders (5,5): Meski menunjukkan beberapa momen positif, kontribusinya secara keseluruhan kurang maksimal.
- Emerson Royal (5,5): Tidak mampu memberikan dampak besar di sisi kanan, baik dalam menyerang maupun bertahan.
Pelatih
- Sergio Conceicao (8): Keputusan taktisnya, terutama memasukkan Rafael Leao, menjadi kunci kebangkitan Milan. Ia berhasil menginspirasi tim untuk bangkit dari situasi sulit dan meraih kemenangan yang luar biasa.
Kesimpulan
Kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan mental AC Milan, yang mampu membalikkan keadaan melawan rival berat mereka. Dengan kontribusi besar dari pemain seperti Rafael Leao, Christian Pulisic, dan Theo Hernandez, serta keputusan taktis brilian dari pelatih Sergio Conceicao, Milan berhasil meraih trofi Supercoppa Italiana dengan cara yang mengesankan.
Bagi Inter, kekalahan ini menjadi pukulan berat, terutama setelah memimpin 2-0. Namun, mereka harus segera bangkit untuk menjaga momentum di kompetisi lainnya. Sementara itu, Milan akan menjadikan kemenangan ini sebagai motivasi untuk terus bersaing di level tertinggi musim ini.
