Berita AC Milan – Surat kabar Italia hari ini meragukan keputusan yang diambil oleh para wasit pada pertandingan dini hari tadi antara AC Milan vs Atalanta di Coppa Italia.
Tersingkirnya Milan dengan skor 2-1 di tangan Atalanta memunculkan kontroversi terkait dua keputusan wasit yang tidak disukai oleh pendukung tuan rumah.
La Gazzetta dello Sport dalam edisi pagi menyoroti dua momen kontroversial tersebut. Pertama adalah penalti yang diberikan pada menit ke-35 saat Miranchuk terjatuh, menghasilkan gol kedua Atalanta.
Pihak surat kabar menyatakan bahwa Reijnders mendorong De Roon, dan Gabbia melihat pemain Atalanta itu datang, sehingga dianggap sebagai keputusan yang benar.
Namun, kontroversi muncul pada penalti kedua yang diberikan setelah kontak Jimenez-Miranchuk. La Gazzetta dello Sport meragukan keputusan tersebut, menyatakan bahwa sentuhan pada bola tidak selalu cukup, dan masih banyak keraguan tentang keputusan tersebut mengingat pemain Spanyol itu jelas menyimpang dari bola.
Intercep Jimenez yang berbuah penalti untuk kemenangan Atalanta. pic.twitter.com/QEU6dEpNZX
— Beritamilan.com (@beritamilancom) January 10, 2024
Selain itu, keputusan VAR terkait handball Holm pada menit ke-95 juga menjadi sorotan. Pergerakannya dianggap biasa oleh wasit setelah ditinjau VAR, tetapi masih menuai kontroversi dan keraguan.
Dalam tayangan ulang menunjukkan bahwa bola sundulan pemain Milan ke gawang Atalanta terhalang oleh tangan Holm, yang sayangnya wasit tak menghukumnya.
Tidakkah insiden ini layak mendapatkan perhatian dari VAR dan penalti? pic.twitter.com/eI5qw90wvs
— Beritamilan.com (@beritamilancom) January 10, 2024
Kritik terhadap keputusan wasit ini menciptakan diskusi luas di kalangan pendukung AC Milan, memicu keraguan terhadap fair play di kompetisi Italia yang penerapannya seperti tebang pilih.