Pemain sayap andalan AC Milan, Rafael Leão, dilaporkan kembali menarik minat serius dari raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munich, yang tengah memantau situasinya. Namun, di bawah kepemimpinan baru yang lebih tegas, I Rossoneri saat ini dengan jelas menganggap sang pemain sebagai sosok fundamental yang tidak dapat dijual pada bursa transfer musim panas ini.
Sikap ini menandakan era baru di Milan, di mana pemain kunci akan dipertahankan mati-matian. Kehadiran pelatih Massimiliano Allegri dan Direktur Olahraga Igli Tare menjadi faktor penentu.
Bayern Munich Tunjukkan Minat Konkret pada Rafael Leão
La Gazzetta dello Sport pada hari Senin (2/6/2025) menulis bahwa laporan yang beredar sehari sebelumnya dari media internasional, Sports Illustrated, mengenai ketertarikan Bayern Munich terhadap Rafael Leão adalah benar adanya dan bukan sekadar rumor. Raksasa Bundesliga tersebut kini disebut-sebut memiliki minat yang konkret dan serius untuk mencoba merekrut bintang internasional Portugal itu pada bursa transfer musim panas yang baru saja dimulai ini.
Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa ketertarikan ini baru berada pada tahap langkah pertama dari kemungkinan proses negosiasi yang panjang dan tentunya akan sangat rumit. Sejauh ini, proses penjajakan tersebut dilaporkan belum berkembang lebih jauh dan belum ada tawaran resmi yang konkret yang masuk ke meja manajemen AC Milan dari pihak Bayern Munich.
Sikap Tegas Milan Era Allegri-Tare: Leão Tidak Dijual!
Momen bursa transfer kali ini dianggap sangat sensitif karena satu musim kompetisi baru saja berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan bagi Milan, dan musim lainnya, yaitu jendela transfer, telah resmi dibuka dengan berbagai dinamika. AC Milan, di bawah manajemen baru, kali ini terlihat telah bergerak lebih cepat dan lebih tegas daripada para pesaingnya dalam mempersiapkan dan memagari tim, dengan telah memilih pelatih kepala baru, Massimiliano Allegri, dan juga direktur olahraga, Igli Tare.
Baik Igli Tare maupun Massimiliano Allegri dilaporkan memiliki pandangan yang sama dan satu suara: mereka menganggap Rafael Leão sebagai pemain pertama yang tidak dapat dijual, atau dengan kata lain, prioritas terakhir yang baru akan dipertimbangkan untuk dilepas jika situasi benar-benar memaksa dan ada tawaran yang mustahil ditolak. Bagi kedua figur sentral dalam proyek baru Il Diavolo Rosso ini, “Milan yang baru” akan dimulai dan dibangun kembali dengan Rafa sebagai salah satu pilar serta ikon utamanya di lini serang.
Klausul €175 Juta Jadi Penghalang, Masa Depan Tetap Mengundang Tanya
Klub-klub peminat seperti Bayern Munich atau bahkan klub-klub kaya raya dari Arab Saudi sejatinya memiliki satu cara pasti untuk bisa mendapatkan jasa Rafael Leão dari AC Milan, yaitu dengan membayar penuh klausul pelepasannya yang tertera dalam kontrak. Klausul tersebut diketahui mencapai angka yang sangat fantastis, yakni sebesar €175 juta, sebuah nominal yang masuk dalam kategori tertinggi di dunia.
Namun, banyak pihak meyakini bahwa para klub peminat tersebut, termasuk Bayern, tidak akan mengambil langkah nekat tersebut, mengingat angka itu dianggap terlalu tinggi dan tidak realistis, terutama untuk pemain yang performanya dinilai masih mengalami banyak pasang surut dalam beberapa musim terakhir.
Meskipun demikian, seperti yang sering terjadi dalam dunia transfer, masih harus dilihat apakah situasi ini nantinya akan mengarah pada negosiasi yang alot antara Milan dan klub peminat, mungkin untuk angka di kisaran dua digit yang sangat tinggi (puluhan juta Euro), bukan tiga digit sesuai klausul.
Yang pasti, untuk saat ini Rafael Leão tetap menjadi pemain bernomor punggung 10 kebanggaan AC Milan dan merupakan nama teratas dalam proyek era baru Rossoneri, namun apa yang akan terjadi sepanjang bulan Juni yang krusial ini, tidak seorang pun dapat mengetahuinya dengan pasti.
Perspektif Penulis:
Sikap tegas AC Milan di bawah duet baru Massimiliano Allegri dan Igli Tare untuk menyatakan Rafael Leão “tidak dijual” adalah sebuah pesan kuat yang dikirimkan ke seluruh Eropa. Ini menandakan ambisi klub untuk membangun kembali kekuatan dengan mempertahankan aset terbaiknya, sebuah langkah yang pastinya disambut gembira oleh para Milanisti. Menjadikan Leão sebagai pusat proyek “Milan baru” adalah pertaruhan yang logis mengingat talenta luar biasa yang dimilikinya, meskipun tantangan terbesar bagi Allegri adalah mengeluarkan konsistensi performa terbaik dari sang pemain.
Klausul pelepasan €175 juta memang menjadi benteng yang sangat kokoh. Bayern Munich, meskipun klub kaya, dikenal sangat perhitungan dan kemungkinan besar tidak akan menebus angka sebesar itu, terutama untuk pemain yang belum mencapai puncak konsistensinya. Pernyataan bahwa Milan mungkin terbuka untuk “negosiasi alot di angka dua digit” mungkin lebih mencerminkan realisme pasar jika ada tawaran mendekati €100 juta, namun untuk saat ini, pesan utamanya jelas: Leão adalah pilar utama, dan hanya tawaran yang benar-benar “gila” yang akan membuat Milan berpikir ulang. Ini adalah awal yang menjanjikan dari era kepemimpinan Allegri-Tare dalam hal mempertahankan integritas skuad.
Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.