Berita AC Milan – Gian Piero Gasperini mengakui jika AC Milan lebih superior dari Atalanta di pertandingan Serie A pagi ini. Sang allenatore secara khusus memberikan pujian atas pendekatan permainan Milan yang tampil agresif.
La Dea tidak berhasil melakukan satu tembakan tepat sasaran di San Siro, gagal menguji Mike Maignan yang berkarat karena baru kembali bermain setelah lima bulan absen.
Sebaliknya, Rossoneri mendapat keberuntungan dengan tendangan voli jarak jauh Theo Hernandez yang membentur tiang dan memantul ke punggung Juan Musso yang membuat bola masuk ke gawangnya sendiri.
Junior Messias melewatkan 1 peluang emas, tetapi menebusnya dengan penyelesaian akhir yang matang di pengujung pertandingan.
“Ini adalah Atalanta, kami memberikan segalanya malam ini dan mencoba segalanya, tetapi Milan lebih unggul pada malam itu dan kami harus belajar dari pertandingan ini untuk fokus pada pertandingan berikutnya melawan Udinese. Itu akan sangat penting, karena memungkinkan kami mempertahankan jarak dari tim-tim di belakang kami di klasemen,” kata Gasperini kepada DAZN.
“Apa yang kami lihat malam ini adalah terlepas dari upaya terbaik kami, terbukti bahwa Milan memiliki lebih dari yang kami lakukan.”
Ederson dan Teun Koopmeiners memulai bersama dalam upaya untuk mengontrol lini tengah, tetapi Atalanta masih gagal untuk benar-benar mengendalikan permainan di tahap mana pun.
“Itu sebagian karena pendekatan agresif Milan, sebagian lagi kami tidak mencapai apa yang kami inginkan dan tidak berhasil memulai serangan balik dengan andal. Kami juga tidak beruntung dengan gol tersebut, karena dengan tembakan pertama tepat sasaran dari jarak jauh, itu masuk dan membuat segalanya menjadi lebih sulit.
“Ini adalah tim yang bermain bagus dengan kecepatan, agresi, dan determinasi, tetapi hari ini kami menghadapi tim dengan bek yang sama cepatnya. Jadi teknik dan kualitas bukanlah kekuatan dari skuat ini.”
Atalanta memang tim yang sangat berbeda musim ini dan juga terlihat perubahan karena mereka sangat mengandalkan striker Ademola Lookman dan Rasmus Hojlund daripada berkontribusi dari pertahanan dan lini tengah.
“Kami membutuhkan gol dari semua orang. Saya tidak tahu apakah Lookman dapat mengulangi jumlah gol yang dia cetak di paruh pertama musim, meskipun kami berharap dia akan melakukannya. Hojlund masih muda dan akan berkembang, sementara yang lain sejauh ini belum menyumbangkan gol sebanyak yang seharusnya.
“Kami berharap mereka bisa menjadi penentu di tahap akhir musim, jika tidak, Atalanta menjadi terlalu terbatas.” tutup Gasperini.
Setelah pertandingan melawan Atalanta ini, jadwal AC Milan selanjutnya adalah melawan Fiorentina pada hari Minggu 5 Maret mendatang.