Furlani Tak Restui, AC Milan Mundur dari Perburuan Ardon Jashari

©DHA

Ketertarikan AC Milan terhadap gelandang muda potensial Club Brugge, Ardon Jashari, tampaknya mereda secepat rumor itu pertama kali muncul. Tuntutan harga yang sangat tinggi dari pihak klub Belgia tersebut dilaporkan menjadi alasan utama di balik mundurnya I Rossoneri.

Saat ini memang ada sejumlah gelandang yang tengah dikaitkan dengan AC Milan, dengan nama Ardon Jashari yang sempat muncul dengan kuat beberapa minggu lalu. Sang gelandang bahkan sebelumnya telah berbicara tentang betapa indahnya jika ia bisa bermain di San Siro suatu saat nanti, setelah pernah bermain di sana bersama klubnya di masa lalu.

Namun, segalanya kemudian menjadi tenang dalam beberapa hari terakhir. Hal ini karena Rossoneri tampaknya kini lebih memfokuskan perhatian mereka pada target lain seperti Granit Xhaka dari Bayer Leverkusen dan Javi Guerra dari Valencia.

Kini, beberapa informasi lebih lanjut mengenai alasan di balik meredanya minat Milan terhadap Jashari telah keluar.

Bacaan Lainnya

Banderol €40 Juta Jadi Penghalang, Furlani Tak Beri Restu

Edisi harian Corriere dello Sport pada Jumat (20/6/2025) pagi ini mengonfirmasi bahwa AC Milan memang sangat tertarik pada Ardon Jashari. Gelandang berusia 22 tahun tersebut baru saja terpilih sebagai MVP atau pemain terbaik liga Belgia pada musim 2024-2025 lalu.

Penampilannya yang impresif, termasuk saat ia pernah bermain di San Siro pada kompetisi Eropa di musim sebelumnya, jelas telah meninggalkan kesan yang mendalam bagi para pemandu bakat klub. Namun, jalan untuk bisa mendatangkan pemain internasional Swiss tersebut kini menjadi jauh lebih rumit dari yang diperkirakan.

Saat ini, CEO Milan, Giorgio Furlani, dilaporkan belum memberikan persetujuannya untuk melanjutkan operasi transfer tersebut. Hal ini karena tuntutan harga yang diajukan oleh pihak Club Brugge dianggap terlalu tinggi.

Permintaan pertama dari klub asal Belgia tersebut adalah biaya transfer setidaknya sebesar €40 juta. Angka ini adalah jumlah yang dipastikan tidak ingin dibayarkan oleh AC Milan.

Fokus Kini Beralih ke Target Lain yang Lebih Terjangkau

Oleh karena itu, dengan situasi Jashari yang menjadi sulit, AC Milan kini dilaporkan akan beralih dengan kuat ke target lainnya. Gelandang Valencia, Javi Guerra, kini menjadi prioritas karena dianggap sebagai pemain yang profilnya lebih murah dan lebih terjangkau.

Manajemen Il Diavolo Rosso akan terus bekerja untuk bisa memberikan skuad terbaik bagi pelatih Massimiliano Allegri. Perburuan di lini tengah dipastikan masih akan terus berlanjut.

 

Perspektif Penulis:

Mendinginnya minat AC Milan terhadap Ardon Jashari setelah mengetahui permintaan harga sebesar €40 juta+ dari Club Brugge adalah sebuah langkah yang sangat bisa dipahami dan menunjukkan adanya disiplin finansial dari manajemen baru. Meskipun Jashari adalah talenta luar biasa yang baru saja memenangkan gelar MVP Liga Belgia, harga tersebut dinilai terlalu tinggi untuk kondisi Milan saat ini, yang tidak memiliki pemasukan dari Liga Champions. Ini adalah sebuah keputusan bisnis yang pragmatis.

Langkah untuk segera mengalihkan fokus secara penuh kepada target lain yang lebih terjangkau seperti Javi Guerra menunjukkan bahwa Direktur Olahraga Igli Tare dan pelatih Massimiliano Allegri memiliki rencana yang jelas dan tidak terpaku pada satu nama saja. Mereka tidak mau terseret ke dalam negosiasi yang berlarut-larut dan mahal.

Ini adalah pertanda positif yang menunjukkan bahwa Milan di era baru akan bergerak secara cerdas dan terukur di pasar transfer, mencari nilai terbaik tanpa mengorbankan kesehatan finansial klub.


Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.

Pos terkait