Berita AC Milan – Dengan cederanya Ismael Bennacer, AC Milan sekali lagi dihadapkan pada krisis di lini tengah. Meskipun isu kekurangan gelandang bukan hal baru bagi Rossoneri, kini muncul kembali pembicaraan tentang potensi mendatangkan Adrien Rabiot, meski kali ini dengan sudut pandang yang berbeda.
Franco Ordine, seorang jurnalis sepak bola ternama, memiliki pandangan yang menarik mengenai hal ini.
Upaya Milan Mendatangkan Rabiot
Selama musim panas, AC Milan dikabarkan melakukan beberapa pendekatan untuk merekrut Adrien Rabiot. Namun, gelandang asal Prancis itu menolak tawaran dari Rossoneri, lebih memilih opsi pindah ke Barcelona, meskipun transfer tersebut terlihat sulit terwujud. Rabiot juga menerima tawaran fantastis sebesar €20 juta per musim dari sebuah klub Liga Pro Saudi, namun ia tampaknya tidak tertarik.
Milan tampaknya telah mengakhiri pengejaran terhadap Rabiot setelah penolakan terakhir, tetapi mengingat situasi darurat di lini tengah setelah cedera Bennacer, pertanyaan muncul kembali: apakah Milan seharusnya mencoba lagi?
Pendapat Franco Ordine: Rabiot yang Harus Mendekati Milan
Menurut Franco Ordine, pandangan mengenai transfer ini seharusnya dibalik. Dalam wawancaranya dengan Telelombardia, yang kemudian disiarkan oleh Radio Rossonera, Ordine menyarankan bahwa justru Rabiot yang seharusnya mendekati Milan. Ordine berpendapat bahwa dengan kondisi Milan saat ini, Rabiot seharusnya memanfaatkan kesempatan untuk bergabung dengan klub besar seperti Rossoneri.
“Saya yakin jika Rabiot dibantu oleh agen yang masuk akal, ia akan melihat situasi ini sebagai peluang. Bukan Milan yang harus mendatangi Rabiot, tetapi Rabiot yang harus menghubungi Milan. Jika angkanya benar seperti yang dilaporkan, saya rasa Milan tidak akan tertarik lagi,” ujar Ordine.
Posisi Rabiot di Dunia Sepak Bola
Rabiot masih dianggap sebagai gelandang yang mampu bermain di level atas, meskipun ia belum mendapatkan tawaran sesuai dengan gaji yang dimintanya dari klub-klub besar Eropa. Pilihan untuk bergabung dengan Milan, meski dengan gaji yang mungkin lebih rendah dari yang ia harapkan, bisa menjadi langkah strategis untuk mempertahankan kariernya di liga top.
Namun, jika Rabiot tetap pada pendiriannya mengenai permintaan gaji yang tinggi, I Rossoneri mungkin tidak akan mengejar kesepakatan ini lebih jauh, terutama mengingat situasi finansial klub yang perlu diperhatikan dengan baik.
Kesimpulan
Cedera Bennacer sekali lagi memicu kebutuhan AC Milan akan gelandang berkualitas, dan Adrien Rabiot muncul sebagai salah satu opsi. Namun, menurut Franco Ordine, kali ini bola ada di tangan Rabiot.
Jika ia tertarik untuk bergabung dengan Milan dan bersedia menyesuaikan ekspektasi gajinya, pintu mungkin masih terbuka. Tetapi jika tidak, Rossoneri kemungkinan akan mencari opsi lain yang lebih realistis di bursa transfer.