Berita AC Milan – Kantor Kejaksaan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah mengumumkan bahwa mereka telah memulai penyelidikan terhadap skuad AC Milan atas insiden menyanyikan lagu anti-Juventus setelah mereka meraih kemenangan atas AS Roma.
Kemenangan 2-1 Rossoneri di Stadio Olimpico pada Sabtu dini hari menjadi sorotan, menjaga awal sempurna klub di musim 2023-24.
Namun, kontroversi muncul ketika skuad AC Milan kembali ke bandara setelah pertandingan. Rafael Leao, salah satu pemain Milan, merekam video yang kemudian diunggah ke media sosial, menampilkan para pemain merayakan kemenangan mereka sambil menyanyikan beberapa lagu yang mengolok-olok rival abadi mereka, Juventus.
Menurut laporan dari ANSA, jaksa FIGC, Giuseppe Chine, memutuskan untuk membuka penyelidikan terkait rekaman audio lagu anti-Juventus yang dinyanyikan oleh skuad Milan sebagai tanggapan atas kemenangan mereka atas Roma. Rekaman video tersebut dianggap sebagai bukti utama dalam penyelidikan ini.
Penyelidikan ini akan difokuskan pada kemungkinan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip loyalitas, kejujuran, dan integritas dalam dunia sepak bola, serta upaya untuk mengidentifikasi individu yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut.
Video yang diposting oleh Rafael Leao di media sosial segera menjadi viral dan memicu kemarahan pendukung Juventus. Akibatnya, FIGC merasa perlu untuk mengambil tindakan atas insiden ini.
Perkembangan lebih lanjut dalam penyelidikan ini diharapkan akan terjadi dalam beberapa minggu mendatang, dan sebagai konsekuensinya, AC Milan mungkin akan dikenakan denda sebagai bentuk hukuman atas tindakan para pemainnya.
