Berita AC Milan – Federico Dimarco, salah satu bek kiri terbaik dunia, menyadari persaingannya dengan bintang AC Milan, Theo Hernandez. Dalam sebuah wawancara, pemain Inter Milan ini mengungkapkan kekagumannya pada Theo dan bagaimana ia ingin ‘mencuri’ beberapa sifat dari bek asal Prancis tersebut.
Pengakuan ini memperlihatkan rasa hormat yang mendalam di tengah persaingan ketat di lapangan.
Dimarco dan Theo: Persaingan di Puncak
Dalam beberapa musim terakhir, Dimarco sering dianggap sebagai salah satu bek sayap paling cemerlang di dunia, namun ia kerap berada di bawah Theo Hernandez dalam peringkat individu. Meskipun Inter Milan lebih kompetitif secara keseluruhan dibandingkan Milan, Theo selalu menjadi sorotan karena kemampuannya yang luar biasa di sisi kiri lapangan.
Namun, musim ini memberikan tantangan baru bagi Theo Hernandez. Penampilannya yang kurang konsisten di Milan membuka peluang bagi Dimarco untuk bersinar lebih terang. Kendati demikian, sangat sedikit yang akan memilih Dimarco di atas Theo ketika keduanya berada di puncak performa mereka.
Dalam wawancara dengan BSMT, Dimarco berbicara tentang betapa ia menghormati Theo Hernandez dan bagaimana ia berharap pemain Prancis tersebut terus berkembang. “Saya sangat menghormati Theo Hernandez sebagai pemain,” kata Dimarco.
Theo Hernandez: Pemain yang Dikagumi Dimarco
Dimarco mengakui bahwa meskipun ia sering menerima hinaan dari pendukung rival, hal itu tidak mengurangi rasa hormatnya kepada Theo. Ia juga menyebut bahwa sejak kecil ia mengidolakan Roberto Carlos dan Maxwell, tetapi tidak suka membandingkan dirinya dengan pemain lain.
“Ada pemain yang masih bermain dan saya hormati. Saya sangat menghormati Theo Hernandez sebagai pemain,” ujar Dimarco, menegaskan bahwa ia selalu berusaha mengambil pelajaran dari pemain lain dan menjadikannya bagian dari gaya permainannya sendiri.
Obsesi pada Derby della Madonnina
Bagi Dimarco, Derby della Madonnina, pertandingan antara Inter Milan dan AC Milan, adalah laga paling penting dalam karirnya. Ia menyatakan bahwa tidak ada pertandingan yang lebih memotivasi dirinya daripada derby ini.
“Pertandingan yang paling saya pedulikan? Hanya derby. Bagi saya, pertandingan yang membuat saya bersemangat dan memberi saya sesuatu yang ekstra adalah derby Milan,” ungkap Dimarco.
Ia menyoroti momen-momen kemenangan Inter yang ia ingat dengan baik, seperti kemenangan 4-3 dan kemenangan 2-0 dengan sepuluh pemain saat Goran Pandev mencetak gol dari tendangan bebas.
Namun, ia juga menekankan bahwa kekalahan di derby adalah bagian penting dari proses pembelajaran, karena hal itu membantu pemain tumbuh dan berkembang. Ini menunjukkan mentalitas kuat Dimarco dalam menghadapi pertandingan besar dan tekanan tinggi.
Kesimpulan: Hormat dan Persaingan Sehat
Persaingan antara Federico Dimarco dan Theo Hernandez diakui oleh banyak pengamat sebagai salah satu yang paling menarik di sepak bola Eropa. Kedua pemain memiliki keahlian luar biasa di posisi bek kiri, dan meskipun mereka bersaing di lapangan, ada rasa hormat yang besar di antara keduanya.
Dimarco, meskipun bermain untuk Inter Milan, menghargai apa yang Theo bawa ke Milan, dan hal ini menunjukkan betapa pentingnya persaingan sehat dalam membentuk karier pemain.
Untuk berita lebih lanjut tentang AC Milan dan perkembangannya di Serie A, ikuti terus berita harian AC Milan di beritamilan.com!
