Fabrizio Romano: Jan-Carlo Simic Tinggalkan AC Milan, Menuju Anderlecht!

Jan-Carlo Simic
Photo: acmilan.com

Berita AC Milan – AC Milan tampaknya telah kehilangan salah satu talenta mudanya yang paling menjanjikan, Jan-Carlo Simic. Menurut laporan terbaru, Simic akan pindah ke klub Belgia, Anderlecht, dengan kesepakatan senilai €3 juta.

Meskipun Milan berhasil menyertakan klausul penjualan sebesar 20%, kehilangan Simic terasa seperti kerugian besar bagi Rossoneri.

Perkembangan Simic di AC Milan

Musim lalu, Jan-Carlo Simic menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dia memainkan peran penting dalam perjalanan AC Milan Primavera ke Final UEFA Youth League dan juga tampil mengesankan saat diberi kesempatan di tim senior.

Bek muda ini memamerkan keterampilan dan ketenangan yang jarang terlihat pada pemain seusianya, sebuah hal yang telah menarik perhatian banyak klub.

Perjuangan untuk Mempertahankan Simic

AC Milan telah berusaha keras untuk mempertahankan Simic dalam beberapa bulan terakhir. Pada satu titik, tampaknya kesepakatan untuk mengikat masa depannya hampir selesai. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Beberapa klub terus menunjukkan ketertarikan yang kuat pada Simic, yang pada akhirnya memutuskan untuk mencari tantangan baru di luar AC Milan.

Kepindahan ke Anderlecht

Fabrizio Romano melaporkan bahwa kepindahan Simic ke Anderlecht telah selesai. Klub Belgia tersebut akan membayar €3 juta untuk mendapatkan tanda tangan bek muda tersebut.

Milan berhasil menyertakan klausul penjualan sebesar 20%, yang berarti I Rossoneri akan mendapatkan bagian dari transfer masa depan Simic. Namun, bagi para penggemar dan pihak klub, kepergian Simic tetap merupakan kehilangan yang signifikan.

Dampak bagi AC Milan

Kepergian Jan-Carlo Simic merupakan pukulan telak bagi AC Milan, terutama mengingat bakat dan potensi yang telah ditunjukkannya.

Meskipun ada keuntungan finansial dari klausul penjualan di masa depan, kehilangan pemain muda berbakat seperti Simic menimbulkan kekhawatiran mengenai kemampuan klub untuk mempertahankan talenta mudanya di tengah persaingan yang ketat di Eropa.

Pos terkait