Berita AC Milan – AC Milan kembali menghadapi masalah serius setelah kekalahan 2-1 melawan Fiorentina di Stadio Artemio Franchi. Hasil ini membuat mereka harus menjalani jeda internasional dengan penuh luka dan kekecewaan. Ini menjadi kekalahan keempat dalam sembilan pertandingan awal musim ini, memperlihatkan konsistensi yang sangat buruk dari tim asuhan Paulo Fonseca.
MilanNews mengingatkan bahwa pada bulan September, sebelum jeda internasional pertama, klub ini juga mengalami awal musim yang buruk. Meskipun Rossoneri sempat meraih kemenangan dalam derby melawan Inter dan dua pertandingan liga lainnya, performa buruk saat bermain di luar San Siro tetap menjadi masalah. Dalam empat pertandingan terakhir, I Rossoneri meraih hasil mengecewakan, termasuk kekalahan 2-1 dari Parma dan hasil imbang 2-2 melawan Lazio.
Konsistensi yang Mengkhawatirkan
Polarisasi hasil ini menunjukkan bahwa tim tidak mampu mempertahankan performa positif. Musim ini, Milan tampak akan terjebak dalam siklus inkonsistensi yang melelahkan, membuat mereka kesulitan bersaing dalam perburuan gelar. Sejak masa kepelatihan Stefano Pioli, masalah ini terus berlanjut, dan tampaknya Fonseca belum bisa menemukan solusi yang tepat.
Kritik dari Fabio Capello
Dalam situasi ini, mantan pelatih Fabio Capello berbicara kepada Gazzetta dan memberikan penilaian tajam terhadap situasi yang dihadapi Milan. Ia menyoroti buruknya penampilan Theo Hernandez, yang baru-baru ini mendapat kartu merah, serta keputusan Fonseca yang menunjuk lima kapten.
Apakah keputusan Fonseca untuk merotasi kapten meyakinkan Anda?
“Yah, tidak terlalu. Mungkinkah dalam satu kelas ada 4-5 siswa dengan nilai rapor 9? Yah, dalam satu skuad, cara kerjanya hampir sama. Bagi saya, jabatan kapten adalah hal yang serius, bahkan, saya meninggalkan peran pelatih Inggris karena mereka mencopot ban kapten John Terry, bertentangan dengan saran saya.”
Theo Hernandez dan pengusiran terakhir…
“Perilaku lain yang tidak pantas bagi Milan. Siapa pun yang mengenakan ban kapten harus menjadi pemimpin, simbol tim. Kita ingat Baresi dan Maldini, bukan? Sebaliknya, Hernandez hanya membawa hal-hal negatif ke dalam kelompok dengan sikapnya.”
Pergantian Leao menimbulkan beberapa diskusi…
“Tidak dapat disangkal bahwa Leao melakukan beberapa hal menarik di babak kedua. Dia berada dalam permainan, tidak seperti di waktu-waktu lain. Namun, Fonseca menjelaskan alasan pergantian tersebut kepada Okafor. Ia menginginkan kedalaman yang lebih dan tentu saja, pemain Swiss itu menjamin lebih dari Rafa.
“Saya tidak akan pernah mengkritik pelatih karena pilihan teknis atau taktis: ia memainkan kartu tambahan, maka itu mungkin salah, tetapi itu adalah tugasnya untuk membuat keputusan.”
Melihat ke Depan
Dengan masa depan yang tidak pasti, Milan kini berada dalam tekanan. Keputusan yang diambil oleh manajemen dan pelatih akan menjadi sangat penting dalam beberapa minggu ke depan. Apakah Fonseca dapat mengatasi masalah mentalitas tim dan membawa Milan kembali ke jalur kemenangan? Atau apakah klub ini akan terus terpuruk dalam inkonsistensi?
Untuk berita terbaru dan analisis mendalam tentang AC Milan, kunjungi beritamilan.com setiap harinya.