Fabio Capello: Inter Bisa Buat AC Milan Sangat Menderita!

Fabio Capello
Photo Capello: Ian Georgeson

Mantan pelatih AC Milan, Fabio Capello, memberikan analisanya menjelang Derby della Madonnina spesial yang akan berlangsung pada Selasa dini hari nanti di Riyadh, Arab Saudi.

Dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport, Capello memuji performa Inter Milan di bawah asuhan Simone Inzaghi dan menjelaskan bagaimana Nerazzurri dapat menyulitkan rival sekotanya, AC Milan, di final Supercoppa Italiana 2025.


Inter: Skuad Terbaik Sejak Era Inzaghi Dimulai

Capello menilai bahwa skuad Inter saat ini adalah yang terbaik sejak Simone Inzaghi mengambil alih kursi pelatih pada 2021. Dengan perkembangan yang konsisten, tim ini telah melampaui ekspektasi banyak pihak, termasuk pelatih mereka sendiri.

“Saya pikir versi terkini adalah tim Nerazzurri terbaik sejak Simone Inzaghi mengambil alih. Menurut pelatih itu sendiri, ‘para pemain telah melampaui semua ekspektasi,’” ujar Capello.

Inter tiba di final dengan percaya diri setelah menang meyakinkan 2-0 atas Atalanta di semifinal, berkat gol dari Henrikh Mkhitaryan dan Hakan Calhanoglu. Kemenangan tersebut menegaskan kekuatan kolektif Inter di berbagai lini.

lautaro martinez
Pict. www.twitter.com/SerieA

Absennya Marcus Thuram: Tantangan Baru untuk Lautaro

Meski tampil solid, Inter akan kehilangan salah satu pemain kunci mereka, Marcus Thuram, yang cedera saat semifinal melawan Atalanta. Thuram, yang telah menjadi salah satu pencetak gol terbanyak Inter musim ini, akan absen di partai final, sehingga beban serangan akan semakin bertumpu pada Lautaro Martinez.

Capello menyoroti bahwa Lautaro, meskipun tidak berada dalam performa terbaiknya di semifinal, tetap menjadi pemain yang penting bagi Inter.

“Tentu saja absennya Thuram akan menjadi kehilangan, setidaknya dalam hal gol. Beban di pundak Lautaro Martinez juga akan bertambah. Dia mungkin satu-satunya pemain di Inter yang tidak dalam performa terbaik saat ini. Namun, dalam hal penampilan, dia tetap melakukan tugasnya seperti biasa.”


Kunci Keunggulan Inter: Ancaman dari Sayap dan Tekanan Tinggi

Menurut Fabio Capello, kekuatan utama Inter terletak pada fleksibilitas mereka dalam menyerang, terutama dari sisi sayap. Pemain seperti Denzel Dumfries dan Federico Dimarco menjadi ancaman besar bagi lawan dengan kerja keras mereka di sisi lapangan.

“Apakah Anda melihat kerja keras Dumfries dan Dimarco di sayap di semifinal? Mereka dapat menimbulkan masalah bagi lawan dari sana maupun dari lini tengah, atau dari tembakan jarak jauh dari Calhanoglu dan rekan-rekannya. Ada begitu banyak pilihan,” jelas Capello.

Namun, Capello menegaskan bahwa elemen paling menentukan dalam pertandingan ini adalah tekanan tinggi yang diterapkan Inter. Dalam semifinal melawan Atalanta, Inter menunjukkan intensitas luar biasa ketika kehilangan bola, yang membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan.

“Jika Nerazzurri mengulangi kerja keras mereka tanpa bola dari semifinal, hidup akan menjadi sulit bagi Rossoneri. Milan sudah menunjukkan kelemahan mereka melawan tekanan Juventus di babak pertama semifinal, dan Inter dapat memanfaatkan hal itu.”

Photo: juventus.com

Milan: Tantangan Berat di Tengah Tekanan Inter

AC Milan, di sisi lain, menghadapi jalan yang lebih sulit menuju final. I Rossoneri harus melakukan comeback dramatis melawan Juventus di semifinal, setelah tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya menang 2-1.

Capello menyoroti bahwa Milan menunjukkan kelemahan dalam menghadapi tekanan tinggi, terutama di babak pertama. Jika kelemahan ini tidak diperbaiki, Inter bisa memanfaatkan situasi tersebut untuk mendominasi.


Prediksi Capello: Inter Lebih Siap untuk Final

Dengan absennya Marcus Thuram, Inter mungkin kehilangan salah satu ancaman gol utama mereka, tetapi Capello yakin bahwa intensitas permainan mereka, khususnya melalui sayap dan lini tengah, dapat membuat Milan kesulitan.

“Inter memiliki banyak opsi untuk menciptakan peluang, dan jika mereka mempertahankan intensitas seperti di semifinal melawan Atalanta, mereka bisa membuat Milan sangat menderita.”


Kesimpulan

Final Supercoppa Italiana ini menjanjikan pertandingan yang penuh intensitas, dengan kedua tim membawa gaya permainan yang berbeda. Inter, dengan fleksibilitas serangan dan tekanan tinggi mereka, tampak lebih siap secara taktis menurut Capello.

Namun, AC Milan tidak bisa diremehkan, terutama dengan kemampuan mereka bangkit dari situasi sulit seperti yang ditunjukkan di semifinal.

Trofi dan hadiah €8 juta siap diperebutkan, tetapi hanya satu tim yang akan membuktikan diri sebagai yang terbaik di Derby della Madonnina edisi spesial ini.

Pos terkait