Evaluasi Pemain Pinjaman AC Milan: Siapa yang Layak Kembali?

Ismael Bennacer, Marseille
Ismael Bennacer, Marseille

AC Milan menghadapi musim yang sulit di Serie A, dengan kemungkinan besar gagal finis di empat besar dan kehilangan pendapatan besar dari Liga Champions. Dalam situasi ini, para pemain yang saat ini dipinjamkan ke klub lain bisa menjadi aset penting dalam membangun kembali skuad untuk musim depan.

Dengan potensi penjualan senilai lebih dari €80 juta, pemain-pemain ini dapat membantu menutup kesenjangan finansial sekaligus memberikan opsi untuk memperkuat tim.

Berikut adalah analisis kinerja pemain-pemain pinjaman Milan dan peluang mereka untuk kembali atau dijual secara permanen.

1. Cahaya dan Bayangan

  • Yacine Adli (Fiorentina):
    Adli memulai musim dengan menjanjikan, mencetak empat gol dan memberikan empat assist dalam 24 penampilan. Namun, cedera pergelangan kaki mengganggu performanya, dan masa depannya di Fiorentina masih belum pasti. Klub memiliki opsi pembelian sebesar €10,5 juta, tetapi ada spekulasi tentang kemungkinan pertukaran dengan Riccardo Sottil.
  • Ismael Bennacer (Marseille):
    Bennacer tampil reguler di Marseille, tetapi penampilannya tidak konsisten. Nilai transfernya diperkirakan sekitar €12 juta ditambah bonus €2 juta, dan Milan berharap dia akan dijual secara permanen untuk membantu keuangan klub.
Ismael Bennacer, Marseille
Photo: om.fr

2. Pengalaman Domestik yang Beragam

  • Lorenzo Colombo (Empoli):
    Colombo mengalami kesulitan di Empoli, yang juga sedang berjuang sebagai tim. Ia belum mencetak gol sejak Januari, dan opsi pembelian €7 juta tampaknya tidak akan diaktifkan.
  • Pierre Kalulu (Juventus):
    Kalulu tampil cukup solid dengan 31 penampilan dan satu gol. Juventus kemungkinan besar akan merekrutnya secara permanen dengan harga €14 juta plus bonus €3 juta.

3. Situasi yang Berlawanan

  • Marko Lazetic (TSC Backa Topola):
    Lazetic menjalani musim yang sulit, hanya mencetak dua gol dalam 32 penampilan. Ia diperkirakan akan kembali ke Milan pada akhir musim karena performanya yang kurang mengesankan.
  • Alvaro Morata (Galatasaray):
    Morata menunjukkan performa yang baik setelah pulih dari cedera, mencetak dua gol dalam lima pertandingan. Galatasaray memiliki opsi pembelian sebesar €8-9 juta, tergantung durasi pinjaman.
Photo: Paolo Bruno/Getty Images

4. Bersinar dan Berjuang

  • Alexis Saelemaekers (Roma):
    Saelemaekers menikmati kebangkitan di bawah Claudio Ranieri, dengan kontribusi enam gol dan lima assist dalam 24 pertandingan. Performa impresifnya membuat Milan mungkin menyesali keputusannya untuk meminjamkan pemain ini.
  • Tommaso Pobega (Bologna):
    Pobega tampil inkonsisten, dengan rating rata-rata 5,84. Bologna memiliki opsi pembelian sebesar €12 juta, tetapi keputusan akhir masih belum jelas.

5. Nasib yang Masih Belum Pasti

  • Noah Okafor (Napoli):
    Okafor hanya bermain selama 22 menit dalam tiga penampilan, meskipun transformasi fisiknya menjadi perhatian. Napoli memiliki opsi pembelian sebesar €23,5 juta, tetapi tampaknya mereka tidak akan mengaktifkannya.
  • Devis Vasquez (Empoli):
    Vasquez tampil cukup baik di Coppa Italia, tetapi masa depannya masih belum jelas. Opsi pembelian untuk kiper ini ditetapkan rendah, tetapi Empoli belum membuat keputusan.

6. Impian Milan

  • Marco Pellegrino (Huracan):
    Pellegrino tampil impresif di Argentina, dengan sembilan penampilan dan satu gol. Ia bermimpi kembali ke Milan setelah menemukan konsistensi di Huracan.
  • Kevin Zeroli (Monza):
    Zeroli belum memberikan dampak besar di Monza, tetapi sebagai pemain muda berbakat, ia akan kembali ke Milanello pada musim panas untuk dievaluasi lebih lanjut.
Photo: acmilan.com

Kesimpulan

AC Milan memiliki peluang besar untuk memanfaatkan para pemain pinjaman mereka, baik melalui penjualan permanen untuk mendukung keuangan klub maupun dengan membawa kembali pemain-pemain yang menjanjikan.

Nama-nama seperti Pierre Kalulu, Alexis Saelemaekers, dan Marco Pellegrino menunjukkan potensi untuk menjadi bagian dari rencana jangka panjang Milan, sementara pemain seperti Ismael Bennacer dan Yacine Adli dapat dijual untuk membantu menyeimbangkan neraca keuangan.

Dengan situasi yang kompleks dan kebutuhan untuk membangun kembali skuad, keputusan terkait pemain-pemain ini akan menjadi kunci dalam menentukan masa depan Milan di musim mendatang.

Pos terkait