Berita AC Milan – AC Milan memulai musim baru dengan penuh percaya diri setelah meraih kemenangan 3-1 atas Monza di Trofeo Silvio Berlusconi dini hari kemarin.
Pertandingan persahabatan ini memberikan beberapa wawasan penting tentang kesiapan Milan jelang musim Serie A 2024/25. Berikut adalah tiga poin penting yang dapat kita ambil dari laga melawan tim asuhan Alessandro Nesta.
1. Potensi Serangan yang Menjanjikan
Kekuatan serangan Milan menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Alexis Saelemaekers dan Rafael Leao menunjukkan kreativitas dan ketajaman mereka di babak pertama, menciptakan banyak peluang yang berbahaya.
Saelemaekers bahkan berhasil mencetak gol pembuka melalui aksi rabona yang mengesankan. Di babak kedua, pergerakan apik dari Mattia Liberali dan Noah Okafor semakin memperlihatkan kedalaman lini serang Milan, sementara Luka Jovic mencetak gol dari posisi yang tepat sebagai seorang striker.
Bakat menyerang yang melimpah ini akan sangat penting bagi Milan sepanjang musim, mengingat tim tidak bisa hanya mengandalkan pemain starter. Samuel Chukwueze dan Okafor juga menunjukkan potensi mereka, yang jika dapat konsisten, akan membuat Milan menjadi tim yang sangat berbahaya di berbagai kompetisi.
2. Keseimbangan Tim Masih Perlu Ditingkatkan
Meskipun serangan AC Milan terlihat solid, pertahanan tim masih membutuhkan beberapa perbaikan, terutama dalam fase bertahan. Filippo Terracciano yang ditempatkan di sisi kiri tidak mampu menjaga posisi dengan baik, yang menunjukkan bahwa strategi bertahan Fonseca masih memerlukan waktu untuk diterapkan dengan sempurna.
Selain itu, lini tengah juga perlu lebih kuat dalam bertahan. Kombinasi Yacine Adli dan Yunus Musah belum cukup solid dalam menjaga keseimbangan tim, meskipun mereka kemungkinan besar tidak akan sering bermain bersama di pertandingan penting.
Di sisi lain, Ismael Bennacer dan Tijjani Reijnders tampil lebih baik dan menunjukkan potensi untuk menjadi jangkar di lini tengah Milan.
3. Alvaro Morata, Striker Mobile yang Dibutuhkan Milan
Alvaro Morata menjalani debutnya bersama AC Milan dan langsung menunjukkan peran yang diharapkan dari seorang striker mobile. Meskipun belum dalam kondisi puncak usai Euro, Morata bekerja keras dan aktif bergerak di seluruh area penyerangan.
Perbedaan jelas terlihat dibandingkan dengan Olivier Giroud yang lebih statis, dan Morata diharapkan bisa memberikan dimensi baru dalam permainan I Rossoneri.
Fonseca tampaknya akan memanfaatkan mobilitas Morata sebagaimana ia melakukannya dengan Jonathan David di tim sebelumnya. Meskipun Morata masih perlu memperbaiki penyelesaiannya, potensinya sebagai pencipta peluang dan pemberi assist terlihat menjanjikan, terutama dengan dukungan winger seperti Leao dan Saelemaekers di sekelilingnya.
Penutup
Pertandingan melawan Monza memberikan gambaran yang jelas tentang kekuatan dan kelemahan AC Milan menjelang musim baru. Dengan lini serang yang semakin solid dan potensi besar di posisi striker, Milan memiliki semua alat untuk menjadi pesaing serius di Serie A dan Liga Champions musim ini.
Namun, pertahanan yang masih perlu ditingkatkan menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh Fonseca dan timnya. Sebagai kesimpulan, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan, AC Milan siap menyongsong musim baru dengan optimisme tinggi.