Estimasi Pendapatan AC Milan dari Liga Eropa

Europa League
Pict. Getty Images

Berita AC Milan – Prestasi AC Milan di Liga Champions musim 2022-23 ternyata menjadi poin kunci dalam strategi finansial klub untuk musim panas. Namun, kegembiraan yang diraih di St James’ Park terhenti ketika Borussia Dortmund gagal mengalahkan PSG, memaksa Milan untuk mencari dukungan finansial melalui Liga Europa.

Kemenangan melawan Newcastle United bukan hanya sebuah pencapaian dalam permainan, namun juga menjadi kunci penting bagi Rossoneri dalam mempertahankan stabilitas keuangan. Hasil tersebut mungkin menjadi penentu masa depan pelatih Stefano Pioli, yang secara tidak langsung menyelamatkan klub dari kemungkinan pemutusan kontraknya.

Meski demikian, perbedaan signifikan antara pendapatan dari Liga Champions dan Liga Europa sangat jelas. Meskipun demikian, perjalanan di Liga Europa masih menawarkan potensi pendapatan yang cukup signifikan bagi Diavolo, membantu mereka mengatasi kerugian atas absennya dari panggung utama UEFA.

Menurut laporan Sky Sports Italia, pendapatan yang dihasilkan dari Liga Europa, apapun hasilnya, tidak akan sebanding dengan pundi-pundi yang diperoleh dari perjalanan Eropa musim sebelumnya, yang mencapai sekitar €127 juta.

Berikut estimasi pendapatan AC Milan dari Liga Champions:

  • Bonus partisipasi: €15,64 juta
  • Peringkat historis: €19,3 juta
  • Bonus hasil: €7,46 juta
  • Kumpulan pasar 1: €1,7 juta
  • Kelompok pasar 2: €2,3 juta Total: €46,4 juta

Sementara itu, dengan mempertimbangkan pencapaian AS Roma di Liga Europa pada musim sebelumnya, perkiraan pendapatan AC Milan dari kompetisi ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • Peringkat historis: €3,96 juta
  • Kumpulan pasar: sekitar €3,7 juta
  • Play-off: €0,5 juta
  • Putaran kedelapan: €1,2 juta
  • Perempat final: €1,8 juta
  • Semifinal: €2,8 juta
  • Final: €4,6 juta
  • Bonus kemenangan akhir: €4 juta Total: €22,56 juta

Namun, jika AC Milan berhasil mencapai final dan keluar sebagai pemenang, potensi pendapatan klub  bisa meningkat hingga mendekati €25 juta. Dengan demikian, total pendapatan dari kedua kompetisi tersebut bisa mencapai €70 juta, tanpa mempertimbangkan kehadiran penonton.

Namun, hal yang patut dicatat adalah absennya AC Milan dari Piala Dunia Antarklub. Kehilangan partisipasi dalam kompetisi ini berarti klub akan kehilangan tambahan dana sekitar €45 juta.

Dengan demikian, pergerakan finansial AC Milan di panggung Eropa menghadapi tantangan signifikan. Meskipun pencapaian di Liga Europa masih membuka peluang keuangan, absennya dari panggung utama UEFA dan Piala Dunia Antarklub tetap menjadi faktor yang mempengaruhi aliran pendapatan klub.

Penting bagi AC Milan untuk mengelola strategi transfer dengan bijaksana guna mengkompensasi potensi kerugian finansial yang dihadapi akibat absennya dari turnamen utama UEFA dan Piala Dunia Antarklub.

Pos terkait