Berita AC Milan – Mantan pemilik Inter Milan, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa ia sempat berdiskusi dengan pemilik AC Milan, Gerry Cardinale, mengenai rencana pembangunan stadion baru.
Dalam wawancara dengan Corriere dello Sport, Thohir menyarankan agar kedua klub membangun stadion bersama untuk mendukung perkembangan sepak bola Italia.
Thohir Dukung Kolaborasi Antar Klub
Thohir, yang kini menjabat sebagai ketua PSSI dan Menteri BUMN Indonesia, mengaku sempat membahas proyek stadion bersama dengan Cardinale saat keduanya bertemu di Jakarta.
Ia menyatakan bahwa memiliki stadion baru yang dikelola bersama akan memberikan keuntungan besar, tidak hanya untuk Inter dan AC Milan, tetapi juga untuk Serie A secara keseluruhan.
“Saya mengatakan kepada Cardinale bahwa cara terbaik adalah membangun fasilitas baru bersama-sama. Itu akan menjadi langkah maju yang besar untuk Serie A,” ujar Thohir.
Sejarah Panjang Proyek Stadion
Rencana stadion baru ini sebenarnya telah menjadi topik pembahasan selama lebih dari satu dekade. Pada masa kepemilikan Silvio Berlusconi di Milan, sempat muncul wacana memindahkan Rossoneri ke area Portello. Namun, hingga kini belum ada realisasi konkret dari ide tersebut.
Pada 2019, Inter dan Milan sempat sepakat membangun stadion baru di dekat San Siro. Meski demikian, proyek ini terus mengalami kendala, termasuk peraturan hukum dan keberatan dari berbagai pihak, sehingga hingga kini belum menemukan jalan keluar yang jelas.
Hambatan Regulasi dan Politik
Thohir juga menceritakan bahwa selama masa jabatannya di Inter, ia pernah meminta agar San Siro dikelola secara eksklusif oleh Inter. Namun, rencana tersebut terhenti akibat kompleksitas hukum di Italia.
“Saat itu, saya berbicara dengan Barbara Berlusconi, tetapi saya harus menghentikannya karena rumitnya peraturan hukum dan administratif,” tambah Thohir.
Tetaplah terhubung dengan kabar terbaru seputar AC Milan hanya di Beritamilan.com.