Rafael Leao, sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di AC Milan, baru-baru ini berbagi pandangannya mengenai musim ini. Winger asal Portugal itu berbicara panjang lebar mengenai Derby della Madonnina yang akan datang hingga dampak pelatih baru.
Menjadi bintang utama di San Siro bukanlah beban yang ringan, namun Leao telah memikul tanggung jawab tersebut selama beberapa tahun terakhir. Musim lalu, ia mencatatkan 16 kontribusi gol di Serie A, namun tekanan untuk tampil lebih baik sebagai talenta kelas dunia tidak pernah surut.
Atmosfer Derby dan Ambisi Puncak
Di bawah asuhan Massimiliano Allegri, Leao tampil fantastis dengan mencetak empat gol musim ini. Dalam wawancara dengan CBS Sports via MilanNews, ia menegaskan kesiapan tim menghadapi Inter.
“Semua pemain siap untuk pertandingan. Kami ingin mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini. Ini Derby, dan Inter adalah tim yang hebat; mereka telah membentuk tim yang bagus. Bagi kami, ini juga merupakan kesempatan untuk naik ke puncak klasemen, dan Anda sudah bisa merasakan atmosfernya akhir pekan ini.”

Leao juga memuji kerja keras manajemen dalam membangun skuad musim ini. Kehadiran figur-figur penting dinilai sangat membantu perkembangan pemain muda.
“Mereka mendatangkan direktur hebat yang bekerja sangat baik, mereka mempertahankan Ibra, mereka mendatangkan Allegri, yang memiliki banyak pengalaman, mereka mendatangkan Luka Modric, dan saya pikir pemain-pemain ini penting bagi kami, bagi para pemain muda.”
“Hari Minggu adalah kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa kami lakukan.”
Figur Ayah dalam Diri Allegri
Hubungan Leao dengan Allegri tampaknya sangat spesial. Sang pelatih memberikan kebebasan namun tetap menuntut fokus dan mentalitas yang tepat dari bintangnya.
“Pelatih tidak meminta banyak hal kepada saya, dia hanya mengatakan: ‘bebaslah,’ dan yang terpenting adalah tetap fokus dan memiliki mentalitas yang tepat… Dia lebih seperti seorang ayah yang meminta putranya untuk selalu berprestasi lebih baik di sekolah dan dalam kehidupan, untuk melakukan segala sesuatu dengan cara yang benar.”
Evolusi Gaya Main dan Pujian untuk Pulisic

Leao mengakui bahwa ia tumbuh dengan mengidolakan pemain yang gemar menggiring bola seperti Robinho dan Ronaldinho. Namun, ia menyadari bahwa sepak bola modern menuntut statistik dan efisiensi gol.
“Sejujurnya, saya suka situasi satu lawan satu, menggiring bola melewati satu, dua, atau tiga bek, tapi kita tahu sepak bola telah berubah, dan statistik juga penting. Saya tidak terlalu suka mereka… Namun, saat ini, yang terpenting adalah mencetak gol… Allegri telah mengubah mentalitas saya, membawa saya lebih dekat untuk mencetak gol.”
Selain itu, Leao juga memberikan pujian tinggi kepada rekan setimnya, Christian Pulisic. Ia menyoroti transformasi peran pemain Amerika Serikat tersebut di Milan.
- Perubahan Peran: Dari winger murni menjadi pemain nomor 10 yang cerdas.
- Kecerdasan: Pulisic dinilai sangat paham cara bergerak dan menciptakan ruang.
- Fleksibilitas: Kemampuannya bermain di kiri, kanan, atau tengah memberi banyak opsi bagi pelatih.
“Dia pemain dengan kualitas hebat, tetapi dia juga sangat cerdas, dan di posisi itu, di mana dia bermain sekarang, sebagai pemain nomor 10, dia tahu bagaimana bergerak… Dia sangat penting bagi kami, dan kami dapat membuat perbedaan kapan saja.”
Dukung situs ini agar tetap eksis dengan cara KLIK DI SINI. Sekecil apa pun donasi Anda akan sangat berarti bagi kami.





