Berita AC Milan – AC Milan, dalam beberapa bulan terakhir, terperangkap dalam belitan krisis cedera yang menghantui skuad Stefano Pioli. Mantan dokter tim, Gianluca Melegati, memberikan pandangan penting tentang keterpurukan yang sedang dialami I Rossoneri.
Dengan cedera terbaru Malick Thiaw, jumlah cedera yang telah melanda Milan mencapai 25, sebagian besar berasal dari cedera otot (18). Fenomena ini menjadi sorotan karena memengaruhi kedalaman skuad, mengurangi rotasi, dan memicu pemain absen yang signifikan dalam berbagai kompetisi.
Terkait jumlah pertandingan yang terlewatkan oleh para pemain, termasuk dari Liga Champions, angka mencapai 89 pertandingan yang terlewatkan hanya dalam tiga bulan musim ini. Ini memberikan tekanan tambahan bagi Stefano Pioli, yang harus menghadapi tantangan sulit di lapangan.
Dalam wawancaranya dengan Corriere della Sera, Melegati membicarakan prevalensi cedera di dunia sepakbola saat ini, yang secara langsung memengaruhi kondisi AC Milan.
“Masalah utamanya adalah cedera otot, yang menjadi penderitaan umum bagi tim-tim top yang bermain dalam jadwal padat. Ada penjelasannya: intensitas permainan yang tinggi dalam waktu singkat. Tekanan yang meningkat,” katanya seperti dilaporkan MilanNews.
Melegati juga memberikan saran terkait solusi yang bisa diambil, mengingat situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dihadapi oleh staf medis.
“Keseimbangan antara beban kerja di lapangan dan di gym harus dicapai. Mengenai Milan, saya mengenal Dokter Mazzoni dan saya tahu dia sangat memperhatikan pencegahan cedera serta manajemen pemulihan.”
“Namun, apakah kesalahannya ada pada aspek medis atau teknis? Istirahat menjadi hal yang krusial; kurangnya hidrasi atau kurangnya tidur hanya beberapa jam dapat meningkatkan risiko cedera,” tambahnya.
Pendekatan pencegahan cedera dan manajemen pemulihan menjadi fokus penting bagi AC Milan. Dalam situasi yang menantang ini, kolaborasi antara tim medis dan teknis akan menjadi kunci untuk mengatasi masalah cedera yang melanda skuad Milan.