Ejek Ibrahimovic, Materazzi Berharap AC Milan Tak Pernah Menerima Kembali Paolo Maldini

Ibrahimovic Maldini
Photo: @ACMilan

Berita AC Milan – Menjelang Derby della Madonnina yang akan berlangsung akhir pekan ini, berbagai pandangan muncul terkait situasi internal AC Milan, termasuk dari mantan bek legendaris Inter Milan, Marco Materazzi.

Dalam wawancaranya dengan Gazzetta dello Sport (dikutip oleh Milan News), Materazzi memberikan pandangannya mengenai kondisi manajemen AC Milan dan potensi hasil derby tersebut.

Sejak awal musim, manajemen Milan telah menjadi sasaran kritik tajam. Banyak yang mempertanyakan beberapa keputusan klub, seperti pemecatan Stefano Pioli, penunjukan Paulo Fonseca, serta kebijakan transfer yang diambil.

Kini, dengan hanya satu kemenangan dalam lima pertandingan pertama musim ini, spekulasi tentang masa depan Fonseca sebagai pelatih Milan semakin menguat. Menurut laporan, klub mungkin segera membuat keputusan tentang posisinya, jika belum dilakukan.

Zlatan Ibrahimovic dalam Sorotan

Selain Fonseca, sosok Zlatan Ibrahimovic juga berada dalam sorotan tajam. Ibrahimovic, yang kini berperan dalam manajemen klub, sempat berseteru dengan Zvone Boban dan beberapa pihak lain di Milan. Sikap dan pernyataannya juga kerap memicu kontroversi, termasuk komentarnya baru-baru ini bahwa “dialah bos dan bertanggung jawab” atas arah klub.

Namun, Materazzi tidak terkejut dengan pernyataan Ibrahimovic.

“Yah, sejujurnya, itu tidak memberi kesan apa pun pada saya. Katakanlah itu adalah kata-kata yang merupakan bagian dari karakternya. Saya ingin mengatakan ini, sebagai penggemar Inter: Saya berharap Milan tidak akan pernah menerima kembali Paolo Maldini…”

Perspektif Materazzi tentang Derby della Madonnina

Materazzi juga memberikan pandangannya tentang Inter Milan dan kondisi mereka menjelang pertandingan derby. Ia menyebut bahwa meski Inter telah memenangkan enam derby berturut-turut, mereka harus berhati-hati dan tidak menganggap remeh Milan.

“Biasanya, siapa pun yang dalam kondisi lebih buruk akan menang di derby,” katanya, mengingatkan tentang risiko besar dalam pertandingan seperti ini.

Meski demikian, Materazzi optimis Inter bisa meraih kemenangan ketujuh berturut-turut. “Setelah mengatakan itu, saya memiliki kemenangan ketujuh berturut-turut di kepala saya,” ujarnya penuh percaya diri.

Pemain Kunci di Derby

Materazzi juga menyoroti beberapa pemain yang menurutnya akan menjadi kunci dalam pertandingan derby nanti, terutama di lini tengah. Ia menyebut nama-nama seperti Nicolò Barella, Hakan Calhanoglu, dan Henrikh Mkhitaryan sebagai trio yang akan menjadi penentu permainan Inter.

“Lihat permainan Nicolò saat melawan Manchester City? Anda bisa melihat mengapa Pep Guardiola menginginkannya. Bagi saya, dia sepadan dengan Rodri, perannya mungkin berbeda, tetapi dia berada di level yang sama,” kata Materazzi memuji performa Barella.

Penutup

Dengan suasana yang memanas di dalam tubuh AC Milan dan ketegangan yang semakin tinggi jelang Derby della Madonnina, pertanyaan besar yang muncul adalah apakah Paulo Fonseca masih akan menjadi pelatih Milan setelah derby ini.

Di sisi lain, Inter Milan berada di atas angin, tetapi Materazzi mengingatkan bahwa dalam derby, segala kemungkinan bisa terjadi. Derby kali ini tidak hanya tentang persaingan di lapangan, tetapi juga menggambarkan kondisi internal kedua klub yang saling bertolak belakang.

Pos terkait