Negosiasi untuk kepindahan gelandang AC Milan, Yunus Musah, ke Napoli perlu segera diselesaikan. Hal ini penting jika I Rossoneri ingin memulai fase investasi mereka sendiri di bursa transfer musim panas ini.
Padahal, pada minggu lalu, kesepakatan antara AC Milan dan Napoli dilaporkan sudah hampir tercapai. Saat itu, hanya tinggal menunggu detail-detail akhir saja yang perlu diselesaikan oleh kedua belah pihak.
Namun, segalanya kemudian terhenti secara mendadak. Ini terjadi setelah AC Milan menolak tawaran senilai €23 juta plus bonus, sebuah proposal yang diyakini oleh pihak Napoli sudah sepenuhnya adil.
Dua Penghalang Utama: Bonus dan Nasib Zambo Anguissa
Kini, juara bertahan Serie A, Partenopei, dilaporkan tidak berniat untuk mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk gelandang tim nasional Amerika Serikat (USMNT) tersebut. Sebagai pengingat, Milan sebelumnya membeli Musah dengan harga €21,2 juta dari Valencia pada musim panas 2023.
Menurut laporan dari Calciomercato.com, situasinya saat ini masih cukup statis. Kedua klub tetap berpegang teguh pada penilaian mereka masing-masing terhadap sang pemain.
Milan News menulis bahwa CEO Milan, Giorgio Furlani, dan perwakilan Napoli, Paolo Busardo, telah bertemu di Casa Milan. Namun, tidak ada langkah maju yang dihasilkan dari pertemuan tersebut.
Alasannya ada dua: dari sisi Milan, bonus dalam kesepakatan perlu disepakati, sementara dari sisi Napoli, peran gelandang mereka, André-Frank Zambo Anguissa, disebut ‘menghalangi penyisipan [Musah] ke lini tengah’.
Sky Sport Italia juga mengonfirmasi hal ini. Mereka menyatakan bahwa belum ada kesepakatan, dengan negosiasi yang kini ‘terhalang’.
Sekali lagi, posisi Anguissa di skuad Napoli menjadi sebuah masalah. Ia mungkin tidak akan dijual seperti yang dibayangkan sebelumnya, dan jika itu tidak terjadi, maka kedatangan Yunus Musah tidak lagi akan dibutuhkan oleh Napoli.
Rencana Investasi Milan Kini Tertunda
Ada kemungkinan bahwa kebuntuan ini pada akhirnya dapat diselesaikan dengan mengerjakan ulang struktur bonus (add-on). Hal ini dapat memungkinkan Napoli untuk membayar biaya transfer tetap yang lebih rendah di awal, dengan berbagai bonus terkait kinerja sebagai tambahan bagi Milan.
Namun, proses ini tentu saja akan memakan waktu. Sementara itu, rencana Milan untuk berinvestasi kini tertunda.
Dana dari penjualan Musah rencananya akan digunakan untuk mendatangkan target utama lainnya seperti Javi Guerra. Kegagalan menjual Musah akan berdampak langsung pada pergerakan Il Diavolo Rosso di pasar transfer.
Perspektif Penulis:
Kebuntuan transfer Yunus Musah yang sebelumnya tampak akan segera selesai ini menyoroti betapa rumitnya “efek domino” dalam bursa transfer. Kini, masalahnya bukan lagi hanya soal perbedaan valuasi bonus antara AC Milan dan Napoli. Faktor utama penundaan justru datang dari internal Napoli, di mana nasib Zambo Anguissa akan menentukan apakah mereka masih membutuhkan Musah atau tidak.
Bagi manajemen baru AC Milan di bawah Massimiliano Allegri dan Igli Tare, ini adalah situasi yang membuat frustrasi. Dana sekitar €25 juta dari penjualan Musah sangat mereka andalkan untuk bisa mendanai perekrutan target lain, seperti Javi Guerra, guna merombak lini tengah.
Kini, mereka terpaksa menunggu keputusan klub lain, sebuah posisi yang tidak ideal dan berisiko menggagalkan seluruh rencana transfer mereka jika Napoli pada akhirnya membatalkan kesepakatan.
Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.