Bologna akan melakoni dua pertandingan krusial melawan AC Milan dalam tujuh hari ke depan, termasuk laga final Coppa Italia. Pelatih Vincenzo Italiano dilaporkan telah menyusun rencana rotasi pemain yang signifikan untuk menjaga kesegaran skuad dan mengoptimalkan strategi di kedua laga tersebut.
Menurut laporan dari Gazzetta dello Sport, setidaknya delapan perubahan pemain diperkirakan akan dilakukan Italiano antara pertandingan Serie A dan final Coppa Italia. Rotasi ini akan menyentuh berbagai lini tim.
Di sektor pertahanan, Vincenzo Italiano dapat menurunkan empat bek yang berbeda antara kedua pertandingan. Federico Ravaglia akan menggantikan Lukasz Skorupski di bawah mistar untuk laga Serie A, dengan Skorupski diplot sebagai starter di final Coppa Italia.
Di lini belakang, Davide Calabria (yang baru bergabung dengan status pinjaman Januari lalu) akan bermain menggantikan Emil Holm di satu laga, Nicolò Casale akan menggantikan Jhon Lucumí, dan Juan Miranda akan mengisi posisi yang ditinggalkan Charalampos Lykogiannis (atau sebaliknya, tergantung laga mana yang mereka prioritaskan untuk pemain tertentu).
Untuk lini tengah dan depan, Michel Aebischer dan Giovanni Fabbian dijadwalkan tampil sebagai starter di pertandingan Serie A. Sementara itu, Lewis Ferguson dan Jens Odgaard akan menjadi pilihan utama untuk pertandingan final.
Di lini serang, Nicolás Domínguez dan Thijs Dallinga (atau Joshua Zirkzee) kemungkinan besar akan bermain di laga liga, sebelum Dan Ndoye dan Santiago Castro mengambil alih peran mereka di partai puncak.
Gazzetta dello Sport juga menggarisbawahi bahwa Jens Odgaard, Santiago Castro, Dan Ndoye, dan Emil Holm baru saja pulih dari cedera, sehingga keputusan untuk tidak memainkan mereka di salah satu laga lebih merupakan tindakan pencegahan.
Hanya tiga pemain yang diperkirakan akan tampil di kedua pertandingan melawan Milan: Sam Beukema, Remo Freuler, dan Riccardo Orsolini, yang juga menjadi target transfer Rossoneri. Keputusan untuk memainkan trio ini secara penuh dinilai berisiko, mengingat AC Milan dikenal memiliki serangan berbahaya dari sisi kiri, area di mana ketiga pemain tersebut beroperasi.