BeritaPrediksi Pertandingan

Duel Aneh Milan vs Roma: Sama-sama Main Tanpa Striker Murni!

×

Duel Aneh Milan vs Roma: Sama-sama Main Tanpa Striker Murni!

Sebarkan artikel ini
Photo: www.acmilan.com

AC Milan dan Roma akan sama-sama menurunkan dua pemain depan di San Siro pada Minggu malam, tetapi dengan kejutan: tidak satu pun dari keempat pemain tersebut yang berposisi sebagai penyerang tengah murni.

Seperti yang ditulis La Gazzetta dello Sport pagi ini, tidak ada mesin gol murni di skuad Milan dan Roma, tetapi tentu saja ada banyak talenta. Kedua tim akan mengandalkan dua ‘pasangan ganjil’ malam ini:

  • AC Milan (Allegri): Christopher Nkunku dan Rafael Leao (belum pernah starter bersama).
  • AS Roma (Gasperini): Matias Soulé dan Paulo Dybala (keduanya kidal, lebih suka melebar/turun).

Duet Misteri Max Allegri

Photo: www.acmilan.com

Dalam konferensi pers, Allegri ingin meninggalkan keraguan tentang lini serang. Seorang reporter bertanya: “Apakah Leao dan Nkunku memiliki karakteristik yang tepat untuk bermain bersama?”

Pelatih AC Milan itu menjawab:

“Saya juga penasaran bagaimana mereka akan bermain bersama, jika saya menurunkan mereka. Dalam sepak bola, terkadang kita menemukan kombinasi yang tak terduga: mereka berdua tahu cara bermain sepak bola.”

Setelahnya, Allegri secara strategis menunjukkan bahwa ia juga memiliki Saelemaekers dan Loftus-Cheek yang tersedia. Namun, uji coba taktis menunjukkan bahwa pilihan tampaknya telah dibuat: untuk pertama kalinya musim ini, Nkunku dan Leao akan bermain bersama sebagai starter.

Sejauh ini, keduanya baru berbagi beban serangan Rossoneri selama total 30 menit: 16 menit di Turin melawan Juventus, dan 14 menit di San Siro melawan Pisa. Terlalu singkat untuk menentukan apakah chemistry-nya tepat.

Siapa Jadi Penyerang Utama?

Photo: www.acmilan.com

Keunikan duet Milan: keduanya bukanlah penyerang tengah alami. Leao memiliki postur tubuh yang ideal, tetapi sikap dan pergerakannya perlu diasah. Nkunku memiliki kecerdasan dan ketenangan, tetapi tidak tinggi badannya.

Jadi, siapa yang akan menjadi ‘penyerang’ utama malam ini? Itu tidak masalah. Sebaliknya, koneksi antara keduanya akan sangat krusial. Leao perlu kembali ke jalur kemenangan, dan Nkunku masih mencari gol pertamanya di Serie A (meskipun ia belum pernah starter di liga). Mungkin bersama-sama, mereka bisa saling membantu.

Harapan Roma pada Dua Kidal

Matteo Gabbia, Paulo Dybala
Photo: acmilan.com

Sementara itu, di Roma, Soulé dan Dybala adalah andalan. Awalnya, mereka dianggap akan bersaing memperebutkan posisi yang sama (kanan). Namun kini mereka bermain berdampingan. Gasperini terpaksa memindahkan Dybala (pemain paling berkualitas) ke sisi kiri.

Padahal, pemain yang tampil terbaik sejauh ini adalah Soulé (3 gol, 2 assist). 38% gol Roma dicetak oleh Matias. Gasperini memujinya:

“Dia yang paling banyak bermain, penampilannya selalu luar biasa. Dia memiliki konsistensi, dan itu memuaskan saya.”

Gasperini kemungkinan akan mengandalkan penyerang tengah murni (Artem Dovbyk) seiring berjalannya pertandingan, terutama karena Dovbyk baru saja mencetak gol melawan Parma.

Laga malam ini adalah pertarungan dua tim yang terpaksa berkreasi. Milan (karena Gimenez mandul) dan Roma (karena Ferguson cedera) sama-sama membuang pakem striker murni.

Duel Leao-Nkunku mengandalkan kecepatan dan power, sementara duet Soulé-Dybala mengandalkan teknik dan kreativitas kidal. Pertandingan ini akan dimenangkan oleh ‘pasangan ganjil’ mana yang lebih dulu menemukan chemistry di lapangan.


Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di situs Beritamilan.com.