AC Milan saat ini berada di persimpangan jalan yang menentukan masa depan mereka, baik secara finansial maupun olahraga. Dengan peluang untuk lolos ke kompetisi Eropa melalui Coppa Italia, Rossoneri menghadapi dua skenario yang sangat berbeda: satu dengan sepak bola Eropa, dan satu lagi tanpa itu.
Namun, dalam kedua situasi tersebut, Milan menghadapi tantangan besar untuk kembali ke jalur kemenangan.
Harapan di Tengah Ketidakpastian
Setelah musim yang penuh gejolak, keajaiban kecil telah terjadi di Milan. Di bawah asuhan Sergio Conceicao, tim ini menunjukkan kebangkitan yang menghidupkan kembali harapan para penggemar.
Meski peluang untuk lolos ke Liga Champions secara matematis hampir mustahil, Milan masih memiliki peluang nyata untuk mengamankan tempat di kompetisi Eropa melalui Coppa Italia.
Coppa Italia: Jalan Menuju Eropa
- Hadiah Finansial
Jika Milan memenangkan Coppa Italia, mereka akan mendapatkan total €17 juta, termasuk €5 juta yang sudah mereka kantongi karena mencapai final. - Supercoppa Italiana
Selain itu, kemenangan di Coppa Italia akan membuka jalan ke Supercoppa Italiana, yang dapat memberikan tambahan pendapatan sebesar €10 juta. - Liga Europa
Jika Milan berhasil memenangkan Coppa Italia, mereka juga akan mendapatkan tiket otomatis ke Liga Europa, yang bernilai setidaknya €13 juta dalam bentuk pendapatan dari hadiah uang, hak siar, dan sponsor.

Dampak Finansial Tanpa Liga Champions
Meski lolos ke Liga Europa memberikan tambahan pendapatan, Milan tetap akan kehilangan banyak uang jika gagal lolos ke Liga Champions. Perbedaan pendapatan antara Liga Champions dan Liga Europa sangat mencolok, dengan kerugian yang diperkirakan mencapai €27 juta.
Perhitungan Kerugian
- Pendapatan Liga Champions
- Milan bisa mendapatkan sekitar €40 juta – €50 juta dari partisipasi di Liga Champions, termasuk hadiah uang, hak siar, dan pendapatan matchday.
- Pendapatan Liga Europa
- Sebaliknya, Liga Europa hanya memberikan sekitar €13 juta – €20 juta, tergantung pada seberapa jauh mereka melaju di kompetisi.
- Dampak pada Pasar Transfer
Dengan pendapatan yang lebih rendah, Milan akan memiliki anggaran yang lebih kecil untuk berinvestasi di bursa transfer. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk mendatangkan pemain berkualitas yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi.
Skenario Terburuk: Tanpa Sepak Bola Eropa
Jika Milan gagal memenangkan Coppa Italia dan tidak lolos ke Liga Europa, situasinya akan jauh lebih sulit. Tidak bermain di kompetisi Eropa sama sekali akan menjadi pukulan besar bagi finansial klub, dengan dampak sebagai berikut:
- Hilangnya Pendapatan Eropa
Milan akan kehilangan setidaknya €13 juta dari Liga Europa, belum termasuk potensi pendapatan dari hak siar dan sponsor tambahan. - Penurunan Daya Tarik Klub
Tanpa sepak bola Eropa, Milan akan kesulitan menarik pemain top, yang dapat berdampak pada kualitas skuad mereka di musim mendatang. - Pengurangan Investasi
Dengan pendapatan yang lebih rendah, AC Milan kemungkinan harus mengurangi investasi di pasar transfer, yang dapat memperlambat proses pembangunan kembali tim.

Kesimpulan: Masa Depan Bergantung pada Coppa Italia
Coppa Italia kini menjadi peluang terbesar Milan untuk menyelamatkan musim mereka dan memastikan partisipasi di kompetisi Eropa musim depan. Dengan potensi pendapatan hingga €17 juta dari kemenangan di Coppa Italia, ditambah tiket ke Liga Europa, Milan dapat mengurangi sebagian kerugian finansial yang disebabkan oleh kegagalan lolos ke Liga Champions.
Namun, jika I Rossoneri gagal, dampaknya akan sangat besar, baik secara finansial maupun olahraga. Dengan pendapatan yang lebih rendah, Milan akan menghadapi tantangan besar untuk bersaing di level tertinggi, dan proses pembangunan kembali tim dapat terhambat.
Bagi Milan, fokus pada final Coppa Italia dan memaksimalkan peluang yang ada adalah langkah krusial untuk memastikan masa depan yang lebih cerah. “Pendapatan lebih rendah, investasi lebih rendah” adalah kenyataan yang harus mereka hindari dengan segala cara.