Berita AC Milan – Stefano Pioli mengeksplorasi strategi baru dalam pertandingan kemarin melawan Monza di San Siro. Dalam laga tersebut, Milan bermain dengan tiga pemain bertahan, sebuah langkah yang mungkin akan menjadi pilihan reguler dalam beberapa minggu ke depan.
Edisi pagi Corriere della Sera (via MilanNews) menjelaskan bahwa keputusan tersebut dipicu oleh keadaan darurat cedera di lini belakang. Dengan Fikayo Tomori dan Simon Kjaer sebagai satu-satunya bek tengah senior yang fit saat ini, Pioli harus memutar otak untuk menyusun pertahanan.
Tommaso Pobega dipercaya menjalani peran yang agak luar biasa di sisi kiri pertahanan tiga pemain selama 20 menit pertama. Meski demikian, formasi tersebut menunjukkan respons yang positif, dan tampaknya akan tetap menjadi opsi dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Alasan utama di balik pilihan ini menjadi jelas. Pertama, dengan Simon Kjaer yang kembali setelah absen beberapa pekan akibat cedera, kehadiran dua pemain di sisinya memberikan dukungan lebih pada sang veteran. Namun, risiko eksposur terhadap situasi satu lawan satu tetap menjadi pertimbangan.
Alasan kedua adalah penggunaan bek sayap sebagai bagian dari formasi memberikan ruang bagi Theo Hernandez untuk menampilkan kemampuannya yang terbaik. Hernandez dapat lebih leluasa dalam pergerakan maju, menciptakan ancaman serangan, dan berkolaborasi dengan lini tengah dalam membangun serta mengeksekusi serangan.
Eksperimen taktis Pioli ini memberikan gambaran tentang fleksibilitas dan adaptabilitas tim AC Milan dalam menghadapi tantangan cedera. Namun, apakah formasi ini akan menjadi opsi tetap atau hanya menjadi strategi situasional, waktu yang akan memberi jawaban.