Berita AC Milan – Inter Milan dan AC Milan, dua kekuatan sepakbola Italia yang berbagi kota dan stadion, juga sering berbagi minat dalam transfer pemain potensial. Beberapa transfer hampir terwujud selama bertahun-tahun, dan hal ini semakin menambah bumbu dalam pertandingan mendebarkan yang akan datang.
La Gazzetta dello Sport baru-baru ini mengulas tujuh pemain utama yang hampir saja bermain untuk klub lain jika perundingan berjalan berbeda selama bertahun-tahun.
- Alessandro Florenzi: Pada satu waktu, bek kanan ini hampir bersatu dengan Inter. Meskipun mencetak gol debutnya di Serie A melawan Nerazzurri pada tahun 2012, hubungannya dengan klub rival tersebut selalu baik. Antonio Conte, yang saat itu melatih Inter, bahkan tertarik untuk mengontraknya. Namun, akhirnya, Florenzi memilih untuk bermain untuk Milan dan memenangkan Scudetto bersama mereka dua musim lalu.
- Davide Frattesi: Gelandang ini menjadi incaran banyak klub Italia setelah tampil luar biasa bersama Sassuolo, termasuk Milan. Meski Inter tampaknya sudah mendekati kesepakatan senilai €27 juta, AC Milan mencoba peruntungannya setelah menjual Sandro Tonali. Namun, Frattesi memilih Inter dan mematuhi janjinya.
- Rafael Leao: Awalnya, pada tahun 2019, Rafael Leao hampir bergabung dengan Inter. Antonio Conte menginginkan pemain yang siap tampil, sementara pemimpin Inter merekomendasikan Leao kepada klub tersebut. Akhirnya, Leao memilih untuk bergabung dengan Milan, dan pada tahun 2022, ia meraih gelar MVP Serie A.
- Marcus Thuram: Striker ini tampaknya hampir pasti bergabung dengan Milan yang dipimpin oleh Maldini dan Massara. Namun, perubahan dalam manajemen musim panas mengubah arahnya. I Rossoneri memberikan tawaran yang tampaknya disukai Thuram, tetapi Inter juga terlibat, dan akhirnya, Thuram memilih tawaran gaji yang lebih tinggi.
- Marko Arnautovic: Jika Maldini dan Massara masih berada di Milan, Arnautovic akan menjadi bagian dari tim tersebut. Namun, setelah keduanya dipecat, dan prioritas klub bergeser ke pemain muda, Arnautovic akhirnya bergabung dengan Inter.
- Noah Okafor: Pemain internasional Swiss ini mencuri perhatian I Rossoneri tahun lalu dengan penampilan mengesankan di Liga Champions bersama RB Salzburg. Sebelum bergabung dengan Milan, dia juga menarik perhatian Inter. Namun, kesepakatan senilai €14 juta akhirnya dicapai dengan Il Diavollo Rosso.
- Olivier Giroud: Giroud hampir bergabung dengan Serie A beberapa kali. Jika Chelsea menerima tawaran dari Lazio, dia pasti akan bermain di sana. Selanjutnya, Inter juga mencoba merekrutnya. Namun, pada akhirnya Milan adalah klub yang berhasil mendatangkannya, dan dia tumbuh dengan kisah-kisah gemilang Rossoneri. Giroud sudah berhasil mematahkan kutukan pemain nomor 9 dan memenangkan Scudetto bersama AC Milan.
Kisah-kisah transfer ini membawa nuansa menarik ke dalam persaingan antara dua klub terbesar di Milan. Pemain-pemain ini akhirnya memilih jalan yang berbeda, tetapi pertandingan-pertandingan mendatang akan menjadi panggung untuk membuktikan bahwa pilihan yang mereka ambil sudah tepat.