Direktur AC Milan, Igli Tare, baru-baru ini membuat pernyataan yang cukup mengejutkan. Tepat sebelum laga melawan Lecce di Stadion Via del Mare, ia secara gamblang mengisyaratkan kemungkinan pertukaran pemain antara Artem Dovbyk dan Santiago Gimenez.
Mungkin sebagian orang menyebut pengakuan ini sebagai “gol bunuh diri” transfer. Bayangkan, saat nama Gimenez masuk dalam daftar starting eleven untuk memimpin lini serang Milan, justru sang direktur mengutarakan niatnya untuk melepas sang pemain.
Ide Transfer yang Tak Terduga
Gagasan untuk membawa Artem Dovbyk ke Milan ini muncul dari perantara agen yang sama yang sebelumnya membawa Dovbyk ke Italia. Relasi baik antara sang agen dan manajemen Milan membuat ide pertukaran ini terlihat semakin nyata.
Meski demikian, keputusan akhir belum bisa dipastikan. Pasalnya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Bukan hanya Santiago Gimenez yang perlu diyakinkan. Sejauh ini, pemain asal Meksiko itu selalu menolak kemungkinan untuk hengkang dari Milan.
Keraguan di Kubu Giallorossi
Di sisi lain, keraguan juga muncul dari kubu AS Roma. Pelatih Roma, Gian Piero Gasperini, sepertinya belum sepenuhnya yakin bahwa pertukaran ini akan menguntungkan timnya. Hal ini menambah rumitnya negosiasi.
Dengan waktu bursa transfer yang semakin menipis, ketegangan pun kian terasa. Hari-hari mendatang akan menjadi momen krusial untuk menentukan nasib kedua penyerang ini. Pintu transfer yang dibuka oleh Igli Tare bisa saja kembali tertutup jika salah satu pihak tidak mencapai kesepakatan.
Kesimpulan
Pada akhirnya, kisah transfer ini mengingatkan kita bahwa di dunia sepak bola, satu pernyataan bisa mengubah segalanya. Seperti kata pepatah, “Cinta itu buta, tetapi bursa transfer punya mata yang jeli untuk melihat mana pemain yang lebih berharga.” Begitulah kira-kira gambaran rumitnya negosiasi yang sedang berlangsung.
Terus setia bersama kami di situs Beritamilan.com untuk mendapatkan berita AC Milan terbaru setiap harinya.