Berita AC Milan – Tidak ada yang abadi, begitulah judul lagu dari salah satu band terkenal Noah. Lagu yang menggambarkan bahwa tidak ada apa pun di dunia ini yang sifatnya abadi.
Hal itu tergambar jelas pada apa yang terjadi pada kisah cinta Donnarumma pada AC Milan. Tumbuh dan besar bersama I Rossoneri, pemain terbaik Euro 2020 itu akhirnya lebih memilih menyudahi kisah cintanya bersama Milan untuk bergabung dengan PSG.
Sebuah keputusan yang menjadikan Donnarumma menjadi Public Enemy Number 1 di kota Milan. Tak ada lagi rasa hormat yang tersisa dari pendukung AC Milan untuk sang kiper. Keputusannya untuk menuruti kemauan Mino Raiola telah memudarkan rasa simpati Milanisti untuknya.
Namun begitu, Donnarumma memilih sangat diam dalam periode tersebut. Kiper berusia 22 tahun itu memilih untuk fokus pada kejuaraan Euro 2020.
Setelah kejuaraan Euro 2020 berakhir, akhirnya Donnarumma mulai buka suara. Dalam keterangannya baru-baru ini, Gigio mengaku bahwa ia akan selalu terikat dengan warna I Rossoneri. Lebih jauh ia juga mengungkapkan jika akan selalu menjadi fans AC Milan.
“Saya akan selalu terikat dengan warna Rossoneri. Tapi, saya akan membicarakan sisanya… Sekarang, bagaimanapun, saya menikmati semua ini, saya akan berlibur lalu saya akan membicarakan sisanya.” ungkap Donnarumma kepada Sky Sport.
“Terima kasih, Anda telah memberi saya banyak kasih sayang. Saya akan selalu menjadi penggemar Milan dan saya akan mendoakan yang terbaik untuk mereka. Tapi aku akan membicarakan sisanya nanti.” pungkasnya.
Gianluigi Donnarumma menjadi salah satu aktor utama dari keberhasilan Italia meraih gelar Euro 2020. Produk asli akademi muda AC Milan itu sukses menjadi pemain terbaik kejuaraan paling prestisius di Eropa itu.
