Berita AC Milan – Reuni dalam kompetisi Liga Champions mendatang akan menjadi momen penuh perasaan bagi para penggemar AC Milan. Sandro Tonali dan Gianluigi Donnarumma, yang masing-masing kini mewakili Newcastle United dan Paris Saint-Germain, akan mendapatkan sambutan yang sangat berbeda ketika mereka kembali ke Stadio San Siro.
Pengundian fase grup turnamen ini telah menjadi mimpi buruk bagi Rossoneri. Pasukan Stefano Pioli terjebak dalam Grup Maut bersama dengan Paris Saint-Germain, Borussia Dortmund, dan juga tim wild card, Newcastle United. Selain tantangan berat di atas lapangan, reuni dengan mantan pemain mereka menjadi poin menarik lainnya.
Bagi Gianluigi Donnarumma, pulang ke San Siro masih menyimpan luka yang dalam di hati para pendukung Milan. Kepergiannya dengan status bebas transfer menuju PSG dianggap sebagai pengkhianatan terhadap klub yang telah membimbingnya sejak masa-masa muda.
Donnarumma, yang memulai debutnya di Serie A pada usia 16 tahun, tumbuh menjadi salah satu kiper terbaik Italia dan pemain berharga di AC Milan. Namun, keputusannya untuk meninggalkan Milan begitu saja tanpa memberikan imbalan finansial kepada klub yang telah membesarkan namanya, meninggalkan luka yang masih belum sembuh hingga sekarang.
Kini, Donnarumma harus siap menghadapi ejekan dan cemoohan saat bermain di San Siro sebagai bagian dari PSG.
Sementara itu, Sandro Tonali memiliki situasi yang berbeda. Kehadirannya di Newcastle United bukanlah hasil dari kontroversi atau perasaan pengkhianatan. Tonali, yang merupakan pendukung Milan sejak kecil, dijual ke klub Inggris dengan harga €80 juta.
Kepergiannya juga menjadi bagian dari restrukturisasi skuad AC Milan yang tengah berubah. Meskipun demikian, Tonali tetap memelihara rasa hormat terhadap para penggemar dan klub. Ia bahkan menyatakan bahwa keputusan untuk pindah adalah keputusan yang lebih didorong oleh keputusan hierarki klub daripada keinginannya sendiri.
Penggemar AC Milan malah mengarahkan kritik mereka pada manajemen baru klub yang mengambil keputusan ini, terutama setelah Paolo Maldini dipecat.
Menarik kita tunggu, bagaimana Curva Sud akan menyambut 2 eks pemain AC Milan tersebut di kancah Liga Champions musim ini.