Donnarumma Buka Suara Terkait Teror yang Menghantui Kepulangannya di San Siro

Donnarumma money
Pict. Twitter @FabrizioRomano

Berita AC Milan – Gianluigi Donnarumma, eks kiper andalan AC Milan, mengungkapkan kesulitan kembali ke San Siro setelah meninggalkan I Rossoneri pada musim panas 2021. Kembali dalam balutan jersey Paris Saint-Germain, Donnarumma mendapati dirinya dihadapkan pada sambutan yang tidak bersahabat dari para Milanisti.

Pergi dan kembali, perjalanan Donnarumma bukan tanpa drama. Kepergiannya pada musim panas 2021, terutama dengan status bebas transfer, meninggalkan rasa pahit di hati banyak penggemar AC Milan. Bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG), kiper muda ini meraih sukses di Prancis, namun bayang-bayang kepergiannya masih menggelayuti San Siro.

Pekan lalu, ketika AC Milan menghadapi PSG dalam pertandingan Liga Champions, Donnarumma kembali ke rumah lamanya. Namun, bukan sambutan hangat yang ia terima. Sebaliknya, tribun penonton memenuhi stadion dengan ejekan, makian, dan bahkan uang palsu bergambar wajahnya dilemparkan padanya.

Dalam acara penghargaan ‘Italian Football Hall of Fame’ di Rai 2, Donnarumma memberikan kesaksiannya tentang pengalaman kembali bertemu dengan para penggemar Milan. Dalam komentarnya yang dikutip oleh Calciomercato.com, Donnarumma mengungkapkan ketidakmudahan yang dirasakannya.

“Ini tidak mudah pada Oktober 2021 dan sekarang pun tidak mudah. Di lapangan, Anda mencoba untuk tidak terganggu oleh apa pun, memberikan semua yang Anda miliki untuk tim, tetapi Anda pasti merasakan efeknya setelah pertandingan, Anda melepaskan emosi Anda. Namun di lapangan, saya telah berkembang banyak dalam aspek ini,” ujarnya.

Donnarumma menggambarkan tantangan mental yang dihadapinya saat berada di San Siro, di mana penggemar yang sebelumnya memujanya, kini menjadi lawan yang terus memakinya.

AC Milan sendiri berhasil mengisi posisi kepergian Donnarumma dengan penjaga gawang yang tak kalah hebatnya, Mike Maignan. Selain cekatan dalam mengawal gawang timnya, Maignan juga memiliki kharisma yang mennjadikannya salah satu pemimpin di ruang ganti I Rossoneri.

Pos terkait