Berita AC Milan – Pada 26 Oktober mendatang, Paris Saint-Germain, yang diperkuat oleh Gianluigi Donnarumma, akan berhadapan dengan mantan klubnya, AC Milan.
Donnarumma, yang berasal dari akademi muda Milan, dulu dianggap sebagai ikon masa depan I Rossoneri. Namun, pada tahun 2021, keputusan kontroversial diambil ketika ia memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya dan malah berlabuh ke raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain, tanpa biaya transfer.
Keputusan itu telah menciptakan kemarahan di kalangan penggemar Rossoneri.
Dalam beberapa pekan mendatang, rumor tentang kemungkinan PSG menawarkannya kembali ke Milan dalam sebuah kesepakatan pertukaran dengan Mike Maignan semakin santer terdengar. Sementara itu, Donnarumma akan menghadapi mantan klubnya di babak grup Liga Champions, pertemuan yang sangat dinanti oleh para penggemar sepak bola.
Dalam sebuah wawancara dengan SportMediaset menjelang pertandingan penting ini, Donnarumma merenungkan perjalanan hidupnya di Milan.
“AC Milan adalah tim yang sangat kuat, tidak akan mudah menghadapi mereka. Saya menghabiskan bertahun-tahun di Rossoneri dan sulit meninggalkan Milan. Bulan-bulan pertama di Paris agak sulit, saya keluar dari zona nyaman. Sekarang saya beradaptasi, saya belajar bahasanya dan semuanya berjalan dengan baik,” ucap Donnarumma melalui PianetaMilan.
Selama jeda internasional terakhir, Donnarumma kembali ke San Siro tetapi dengan seragam Italia dan dia dicemooh oleh sebagian besar penonton sebelum pertandingan melawan Makedonia Utara.
“Hidup dengan komentar tertentu memang tidak mudah, tapi Anda harus belajar menjauhkan diri dan bekerja keras. Kita adalah manusia, bukan robot: beberapa kesalahan bisa saja terjadi.
“Apakah saya idola para pemain muda? Saya berharap dapat memberikan contoh yang baik, di dalam dan di luar lapangan. Saya bermimpi mencapai tujuan penting, seperti Liga Champions dan Piala Dunia bersama Italia. Ballon d’Or? Itu tidak mudah, tapi bermimpi indah…”
Donnarumma terus mengikuti Serie A bahkan dari Paris, dan dia yakin akan ada persaingan yang sangat ketat untuk memenangkan gelar musim ini mengingat banyaknya tim berkualitas.
“Tim Italia sangat kuat, tahun lalu mereka tampil baik di Eropa dan saya yakin musim ini juga mereka akan mampu menyampaikan pendapat mereka.
“Selain Milan, ada Lazio yang memulai dengan sangat baik. Inter terbukti setara dengan City dan Napoli bermain bagus pada musim 2022-23: sekarang mereka memulai dengan sedikit buruk, namun mereka memiliki semua yang diperlukan untuk bangkit kembali.” tutup Donnarumma.
