Fikayo Tomori, bek tengah asal Inggris, menghadapi situasi yang sulit di AC Milan. Setelah menolak tawaran dari Juventus dan Tottenham Hotspur pada Januari lalu, ia kini kehilangan tempat di skuad utama Milan di bawah pelatih Sergio Conceicao.
Kondisi ini memunculkan spekulasi bahwa Tomori mungkin akan meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas mendatang.
Keputusan Menolak Tawaran di Januari
Pada jendela transfer Januari 2025, Tottenham menawarkan €25 juta plus bonus kepada Milan untuk mendatangkan Tomori. Milan dikabarkan menerima tawaran tersebut, tetapi Tomori memilih untuk tetap bertahan di klub, meyakini bahwa ia masih menjadi bagian penting dari rencana Conceicao.
Ia juga menolak tawaran dari Juventus, menunjukkan loyalitasnya kepada Milan meskipun situasi klub sedang tidak stabil. Keputusan ini didasarkan pada keyakinannya bahwa ia akan terus mendapatkan waktu bermain reguler.
Kehilangan Posisi Starter
Namun, sejak saat itu, situasi berubah drastis. Dalam lima pertandingan terakhir di Serie A, Tomori hanya menjadi penghangat bangku cadangan, sebuah situasi yang cukup mengejutkan mengingat ia sebelumnya menjadi salah satu bek yang diandalkan Milan.
Laporan dari Tuttosport menyebutkan bahwa ini adalah perkembangan yang aneh, mengingat Tomori awalnya sering digunakan oleh Conceicao. Namun, dengan perubahan taktik atau preferensi pelatih terhadap pemain lain, Tomori kini harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan tempatnya di tim utama.
Potensi Kepindahan di Musim Panas
Dengan minimnya waktu bermain, Tomori kini dikabarkan lebih terbuka untuk mempertimbangkan kepindahan pada musim panas mendatang. Beberapa poin penting terkait situasi ini:
- Ketertarikan dari Liga Primer
Klub-klub Liga Primer, termasuk Tottenham, kemungkinan besar akan kembali mencoba mendatangkan Tomori. Tottenham sebelumnya sangat serius dengan tawaran mereka, dan mengingat kebutuhan mereka akan pemain bertahan, mereka bisa saja mengajukan tawaran baru. - Nilai Pasar Tomori
Meskipun kontraknya dengan Milan masih berlaku hingga 2027, kurangnya waktu bermain dapat memengaruhi nilai pasarnya. Milan mungkin kesulitan mendapatkan sekitar €30 juta, tetapi angka di kisaran €25 juta hingga €28 juta masih realistis. - Pilihan Juventus
Juventus juga sempat menunjukkan minat pada Januari. Namun, dengan situasi finansial yang lebih ketat dibandingkan klub-klub Liga Primer, Bianconeri mungkin tidak akan menjadi opsi utama bagi Tomori.
Dampak bagi AC Milan
Jika Tomori benar-benar hengkang, AC Milan perlu mempertimbangkan dampaknya terhadap lini pertahanan mereka. Tomori adalah salah satu bek yang memiliki kecepatan dan kemampuan membaca permainan yang baik, meskipun performanya musim ini tidak konsisten.
Namun, dengan pelatih seperti Conceicao yang tampaknya memiliki preferensi berbeda, Milan mungkin sudah mulai merencanakan masa depan tanpa Tomori. Penjualan Tomori juga bisa menjadi cara untuk mendanai perekrutan pemain baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan taktik pelatih.
Kesimpulan
Situasi Fikayo Tomori di AC Milan mencerminkan dinamika sulit yang sering dihadapi pemain ketika terjadi perubahan pelatih dan taktik. Setelah menolak tawaran besar di Januari, ia kini menghadapi kenyataan kehilangan tempat di tim utama, yang membuat potensi kepindahannya pada musim panas menjadi semakin besar.
Bagi Tomori, kepindahan ke Liga Primer bisa menjadi langkah logis untuk menyelamatkan kariernya, terutama jika klub seperti Tottenham kembali menunjukkan minat. Di sisi lain, Milan harus memastikan bahwa mereka mendapatkan nilai terbaik dari penjualan Tomori, sambil mencari pengganti yang mampu memperkuat lini pertahanan mereka.
Musim panas 2025 akan menjadi momen penting bagi semua pihak yang terlibat, dan keputusan yang diambil bisa berdampak besar pada perjalanan karier Tomori dan strategi jangka panjang Milan.
