Berita AC Milan – Olivier Giroud kembali menjadi pahlawan kemenangan AC Milan melalui golnya di penghujung laga untuk menutup pertandingan dengan skor 2-1. Namun uniknya, Giroud mendapatkan kartu merah setelah ia merayakan gol dengan begitu emosional dengan mencopot jerseynya.
Giroud sebelumnya sudah menerima kartu kuning saat terlibat insiden panas di tengah lapangan dengan pemain Spezia. Melepas jersey dalam perayaan gol berarti kartu kuning yang membuatnya secara otomatis menerima kartu merah.
“Itu adalah gol yang bagus dan umpan bagus dari Sandro, kami ingin memenangkan pertandingan ini, kami bersemangat sampai akhir. Yang terpenting besok kami punya tambahan tiga poin, tapi saya agak marah karena saya diskors,” kata Giroud kepada Sky Sport Italia.
“Pertandingan ini mengingatkan saya pada musim lalu ketika ada kesalahan. Setidaknya kali ini kami memenangkannya, kami percaya sampai akhir pertandingan dan senang.”
Apakah Anda lupa sudah mendapat kartu kuning?
“Mungkin saya hanya berjuang untuk menjawab sekarang karena saya marah pada diri sendiri, saya akan merasa lebih baik dalam satu jam atau lebih. Aku marah pada diriku sendiri, tapi aku mencoba untuk diam. Saya melakukan tugas saya, saya memasukkan bola ke belakang gawang.
“Sepak bola memang seperti itu, dengan adrenalin dan kegembiraan memberikan kemenangan kepada tim saya, setelah pertandingan yang sulit, di kepala saya, saya masih anak kecil! Saya harus merayakannya.”
Tingkat mencetak golnya untuk Milan telah membuat Giroud mendapatkan tempat di Piala Dunia di Qatar untuk Prancis, mencetak sembilan gol dan memberikan empat assist dalam 17 pertandingan kompetitif.
“Saya tidak tahu apakah itu momen terbaik dalam karir saya, tetapi ada saat-saat ketika Anda berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, kemudian saya mencoba melakukan apa yang saya tahu bagaimana melakukannya, hidup saya ada di area penalti.
“Saya tidak mencetak gol untuk lima pertandingan beberapa minggu yang lalu, saya sedikit frustrasi, tetapi saya selalu berusaha untuk menjaga kepercayaan diri dan bekerja keras dalam latihan.”
Mengingat dia berusia 36 tahun dan dalam bentuk hidupnya, berapa lama Giroud akan terus bermain?
“Saya tidak tahu, kapan pun tubuh saya mengatakan itu sudah cukup.” tutup Giroud.
