Direktur Udinese Ungkap Alasan Kegagalan Lazar Samardzic Gabung AC Milan

Lazar Samardzic, AC Milan
Lazar Samardzic, AC Milan

Berita AC Milan – Gianluca Nani, Direktur Udinese, mengungkapkan beberapa detail penting tentang kegagalan AC Milan untuk mengontrak Lazar Samardzic selama bursa transfer musim panas ini.

Dalam wawancara dengan TMW (via Milan News), Nani menjelaskan bahwa meskipun Milan sempat tertarik pada gelandang Serbia tersebut, negosiasi resmi tidak pernah benar-benar dimulai. Pada akhirnya, Samardzic bergabung dengan Atalanta, yang lebih cepat bertindak untuk mengamankan tanda tangannya.

Milan Tertarik, Tapi Tidak Serius

Meskipun ada laporan bahwa AC Milan hampir mendapatkan Samardzic, Nani mengklarifikasi bahwa minat AC Milan tidak berkembang menjadi proses negosiasi yang serius.

“Milan memang mengajukan pertanyaan, tetapi kami tidak pernah memulai negosiasi yang sebenarnya,” ungkap Nani. Sebaliknya, Atalanta dengan cepat memenuhi harga yang diminta oleh Udinese dan memastikan transfer berjalan lancar.

Atalanta Bertindak Cepat Setelah Kehilangan Teun Koopmeiners

Kepergian Teun Koopmeiners ke Juventus menjadi salah satu faktor yang mendorong Atalanta untuk bertindak cepat dalam mendatangkan Samardzic. Atalanta tidak ingin kehilangan kesempatan dan bergerak cepat untuk menyegel kesepakatan.

Sementara itu, Milan tampaknya menunggu kemungkinan penjualan Ismael Bennacer sebelum mengambil langkah yang lebih pasti untuk mendatangkan Samardzic.

Salah satu alasan utama di balik kepindahan Samardzic ke Atalanta adalah keinginan untuk terus naik peringkat dan bermain di kompetisi Eropa, khususnya Liga Champions. Dengan keputusan ini, gelandang Serbia tersebut memastikan dirinya tetap berada di klub yang kompetitif dan berpotensi bersaing di level tertinggi.

Penutup

AC Milan gagal mendapatkan Lazar Samardzic, meskipun sempat ada ketertarikan. Atalanta bertindak lebih cepat dan memenuhi semua persyaratan untuk mendatangkan gelandang berbakat tersebut.

Dengan kepindahannya, Samardzic kini memiliki peluang untuk bersinar di Liga Champions bersama Atalanta, sementara Milan harus mempertimbangkan opsi lain untuk memperkuat lini tengahnya.

Pos terkait