Masa depan Mike Maignan di San Siro yang sempat terlihat suram kini mulai menampakkan secercah harapan berkat manuver tenang dari Massimiliano Allegri. Meskipun sang pelatih secara terbuka merendah, laporan terbaru mengungkap bahwa ia memainkan peran kunci dalam meyakinkan kiper Prancis tersebut untuk mempertimbangkan kembali masa depannya di AC Milan.
Hubungan antara Maignan dan manajemen Milan sempat membeku total. Dialog terhenti setelah tawaran kontrak awal direvisi ke bawah oleh klub, membuat Maignan kecewa. Namun, kedatangan Allegri dan stafnya membawa angin perubahan yang signifikan dalam dinamika ruang ganti.
Chelsea dan Kesepakatan Profesional
Laporan dari La Gazzetta dello Sport mengungkap fakta mengejutkan bahwa Maignan sebenarnya sudah siap hengkang di musim panas lalu.
- Hampir ke Chelsea: Maignan dilaporkan sudah mengatakan “ya” kepada Chelsea. Jika keputusan hanya bergantung padanya, ia mungkin sudah bermain di Stamford Bridge saat ini. Transfer gagal hanya karena kedua klub tidak sepakat soal harga.
- Intervensi Allegri: Saat transfer gagal, Allegri turun tangan secara personal. Terciptalah “kesepakatan diam-diam”: Maignan tetap profesional dan memegang ban kapten, sementara mereka bergerak maju demi tujuan bersama.
Faktor Kunci: Claudio Filippi

Selain Allegri, sosok pelatih kiper Claudio Filippi disebut sebagai game-changer. Maignan merasa sangat nyaman dengan metode dan pendekatan Filippi, yang membawa ketenangan di Milanello.
“Tahun ini kami lebih seperti tim, lebih seperti keluarga… (Filippi) sangat berpengalaman, tenang, dan tahu bagaimana mengelola sekelompok penjaga gawang… Saya merasa sangat senang dengan apa yang dia berikan kepada saya dalam latihan.”
Peluang Perpanjangan Kontrak
Berkat atmosfer positif yang dibangun Allegri dan Filippi, dinding es antara Maignan dan klub mulai mencair. Milan dikabarkan telah kembali mengajukan proposal perpanjangan kontrak awal mereka (sebelum direvisi).
- Situasi Terkini: Meskipun negosiasi masih sangat kompleks, situasinya tidak sesulit beberapa bulan lalu.
- Optimisme Maignan: Secara paradoks, justru sang kiper yang kini terdengar lebih optimis dibandingkan direktur Igli Tare yang masih berhati-hati.
Dengan Januari yang semakin dekat, Allegri terus bekerja di balik layar, bukan dengan mendesak soal angka, melainkan dengan menciptakan lingkungan sepak bola yang membuat Maignan merasa dihargai dan nyaman kembali.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.





