Dinamo Zagreb Gagalkan Ambisi AC Milan Lolos Langsung ke Babak 16 Besar Liga Champions!

AC Milan mengalami kekalahan mengecewakan 2-1 dari Dinamo Zagreb, yang mengakhiri harapan mereka untuk finis di delapan besar Liga Champions.

Pertandingan ini menjadi semakin sulit bagi Rossoneri setelah Yunus Musah dikeluarkan dari lapangan pada babak pertama, meninggalkan tim dengan sepuluh pemain.

Awal yang Buruk dan Kesalahan Fatal

Milan memulai pertandingan dengan lamban, dan kesalahan besar dari Matteo Gabbia memberikan gol pembuka bagi tuan rumah. Gabbia tergelincir saat menerima umpan balik, memungkinkan Martin Baturina untuk mengecoh kiper Mike Maignan yang terlalu jauh dari gawang.

Situasi semakin memburuk ketika Musah menerima kartu kuning kedua setelah menjatuhkan Stojkovic di luar kotak penalti, memaksa Milan untuk bertahan dengan sepuluh pemain menjelang akhir babak pertama. Meskipun Kulenovic hampir menggandakan keunggulan Dinamo Zagreb, tendangannya melebar sebelum jeda.

Yunus Musah
Photo: acmilan.com

Gol Balasan dan VAR yang Kontroversial

Setelah babak kedua dimulai, Milan berusaha bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan. Fikayo Tomori memberikan umpan kepada Christian Pulisic, yang menyelesaikan peluang dengan baik dari jarak 12 yard. Namun, kebangkitan Milan tidak bertahan lama.

Dinamo Zagreb kembali unggul setelah Marko Pjaca mencetak gol dari umpan silang Pierre-Gabriel. Meskipun Milan sempat mendapatkan penalti setelah Rafael Leao dijatuhkan oleh kiper Nevistic, keputusan tersebut dibatalkan setelah tinjauan VAR, yang menunjukkan bahwa Leao terlebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap pengawalnya.

Kesimpulan

Dengan kekalahan ini, Milan kehilangan kesempatan untuk melanjutkan ambisi mereka di Liga Champions, dan kini harus fokus untuk memastikan mereka lolos ke babak play-off.

Pertandingan ini juga menyoroti berbagai masalah yang dihadapi tim, termasuk cedera dan skorsing yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk bersaing. Rossoneri harus segera bangkit dan memperbaiki performa mereka untuk menghadapi tantangan di liga domestik dan kompetisi lainnya.

Pos terkait