Dilema Terbesar Theo Hernandez: Terima Tawaran Al-Hilal atau “Membusuk” di Milan Jelang Piala Dunia?

Theo Hernandez
Photo: acmilan.com

AC Milan dilaporkan terus menjalin komunikasi dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal, mengenai potensi transfer Theo Hernandez. Hal ini terjadi terlepas dari keinginan sang pemain sendiri yang sebelumnya dengan tegas menolak untuk pindah ke Timur Tengah.

Ada banyak sekali hal yang perlu diungkap terkait situasi rumit yang sedang dialami oleh Theo Hernandez saat ini. Ia ingin pindah ke salah satu klub top Eropa, tetapi hingga kini tidak ada yang mau membayar sesuai dengan nilai yang diinginkan Milan.

Di sisi lain, AC Milan sangat ingin menjualnya untuk mendapatkan dana segar. Namun, satu-satunya tawaran besar yang masuk justru datang dari destinasi yang tidak diinginkan oleh sang pemain.

Yah, sepertinya tidak ada pihak yang benar-benar cocok dalam situasi ini.

Bacaan Lainnya

Laporan Romano: Al-Hilal Belum Menyerah, Diskusi Terus Berlanjut

Tentu saja, ada beberapa tim di dunia yang dapat membayar sesuai dengan nilai Theo, dan Al-Hilal adalah pelamar terbesarnya. Pelatih kepala baru mereka, Simone Inzaghi, adalah seorang penggemar berat dari bek kiri Prancis tersebut, dan ia bahkan dilaporkan telah berbicara secara langsung dengan sang pemain.

Meskipun demikian, bek tersebut tampaknya tidak tertarik untuk pindah ke Timur Tengah. Walaupun begitu, diskusi antara AC Milan dan Al-Hilal dilaporkan masih terus berlangsung.

Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, kedua tim berharap pihak lain akan berubah pikiran. Milan berharap Theo mau menerima tawaran Al-Hilal, sementara Al-Hilal berharap penolakan Theo melunak. Tawaran mereka yang bernilai total €35 juta, termasuk bonus, masih ada di atas meja dan akan tetap berlaku untuk saat ini.

Ancaman Bangku Cadangan dan Tekanan Jelang Piala Dunia

Mengingat ancaman untuk hanya menjadi penghangat bangku cadangan di Milan musim depan sangatlah besar jika ia tidak kooperatif, Theo mungkin pada akhirnya harus mengambil langkah tersebut demi kebaikan kariernya sendiri. Lagi pula, satu tahun bermain di Arab Saudi mungkin akan terasa lebih baik daripada satu tahun dihabiskan “membusuk” di bangku cadangan atau sebagai pemain pelapis.

Apalagi ini terjadi di tengah-tengah musim yang akan mengarah ke perhelatan akbar Piala Dunia 2026. Kegagalan bermain secara reguler bisa mengancam posisinya di tim nasional Prancis.

 

Perspektif Penulis:

Saga transfer Theo Hernandez telah berevolusi menjadi sebuah permainan catur psikologis yang sangat rumit. Penolakan tegas Theo terhadap tawaran finansial terbaik dari Al-Hilal dan kegagalan kepindahannya ke Atletico Madrid kini menempatkannya dalam posisi yang sangat sulit.

Di satu sisi, ia memegang teguh ambisi olahraganya, namun di sisi lain, ia berisiko kehilangan satu tahun karier berharga jika ia tetap bertahan di Milan tanpa komitmen penuh, terutama di bawah pelatih sekelas Massimiliano Allegri yang tidak akan ragu menepikan pemain yang tidak 100% fokus pada proyeknya.

Bagi AC Milan, ini adalah dilema besar. Mereka tidak bisa memaksa pemain untuk pindah, tetapi mereka juga tidak bisa membiarkan aset senilai €35 juta pergi secara gratis tahun depan. Tetap membuka pembicaraan dengan Al-Hilal adalah satu-satunya langkah logis yang bisa mereka ambil, sambil berharap tekanan waktu dan risiko kehilangan tempat di Piala Dunia akan membuat Theo melunakkan pendiriannya.

Ini adalah situasi tanpa pemenang yang jelas, di mana keputusan akhir sang pemain akan sangat menentukan nasibnya dan juga strategi transfer I Rossoneri.


Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.

Pos terkait