Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, memilih untuk menepis pertanyaan mengenai kelanjutan karirnya di klub pasca kemenangan 2-0 timnya atas Venezia. Dalam konferensi pers, ia justru mengalihkan fokus pada tantangan berikutnya dan sempat menyentil media dengan menyebut nama Massimiliano Allegri.
Kemenangan di Stadio Pier Luigi Penzo ini memperpanjang catatan impresif pertahanan Milan belakangan ini. Sejak menerapkan formasi tiga bek, mereka hanya kebobolan satu gol dalam empat laga terakhir, dengan clean sheet terbaru diraih berkat kontribusi gol Christian Pulisic dan Santiago Gimenez. Namun, hasil ini diraih di tengah pusaran rumor mengenai masa depan sang pelatih asal Portugal.
Media Italia, termasuk Corriere della Sera, bahkan menginterpretasikan sikap Conceicao sebagai indikasi kemungkinan dirinya memilih mundur ketimbang menunggu keputusan klub. Menanggapi situasi ini, Conceicao memberikan pandangannya usai laga:
Mengenai kesulitan pertandingan melawan Venezia setelah derby: Conceicao: “Benar sekali, itu adalah pertandingan yang berbahaya, kami menang dengan cara yang fantastis melawan Inter, hari ini mengetahui tim ini, apa yang telah mereka tunjukkan tahun ini, saya tidak bisa tidur nyenyak, karena saya tahu saya harus datang ke Venesia dan itu sama sekali tidak mudah.” Ia juga menyinggung atmosfer unik di Venesia: Conceicao: “Airnya, perahunya, satu-satunya yang hilang adalah pohon palem: itu adalah lingkungan yang berbeda untuk bermain seperti itu.”
Tentang soliditas pertahanan baru: Conceicao: “Saya tidak menyesal, saya tidak memiliki tongkat ajaib untuk mengubah segalanya dari satu hari ke hari berikutnya. Itu normal, saya tidak mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja sekarang, tetapi mari kita coba untuk lebih konsisten dalam permainan dan mentalitas kita.”
Saat didesak mengenai masa depannya: Conceicao: “Conceicao tidak penting saat ini. Kami memikirkan liga, mencoba menang melawan Bologna, lalu apa yang terjadi pada saya, Allegri, atau yang lain, tidak menjadi perhatian saya. Mengapa Allegri? Karena Anda selalu membicarakannya.”
Memberikan kabar terbaru kondisi pemain: Conceicao: “Jovic mengalami masalah punggung, cederanya parah. Saya berbicara dengan Alex Jimenez, di babak kedua ia kehilangan konsentrasi, ia masih muda dan memiliki kualitas, saat itu ia lelah, ia tidak memiliki masalah fisik. Mengenai Santi Gimenez: ia sadar bahwa ia tidak dalam kondisi terbaiknya, ini adalah dasar untuk berkembang.”
Mengakui adanya risiko karena gagal ‘membunuh’ laga lebih cepat: Conceicao: “Ya, umpan terakhirnya meleset, tembakannya tepat sasaran, kami seharusnya bisa menutupnya lebih awal.”
Sikap Conceicao menunjukkan fokusnya pada tugas jangka pendek, terutama persiapan menghadapi Bologna, sambil mengakui perkembangan positif di lini pertahanan timnya.
