Diagnosis Tajam Sarri untuk Milan: “Pemain Kuat, Tapi Bukan Tim yang Kuat”

AC Milan, Maurizio Sarri
AC Milan, Maurizio Sarri

Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, sekali lagi mengomentari situasi yang dialami oleh AC Milan. Ia mengomentari kesulitan mereka pada musim lalu, dan mengakui bahwa hal tersebut sulit untuk dinilai dari luar.

Satu hal yang pasti bagi AC Milan saat ini: sebuah peningkatan besar sangat diperlukan pada musim 2025-2026. Musim 2024-2025 yang baru saja berakhir adalah musim yang membuat I Rossoneri harus finis di urutan kedelapan klasemen akhir liga.

Selain itu, mereka juga kalah di partai final Coppa Italia dari Bologna. Puncaknya adalah tersingkir dari ajang Liga Champions di tangan Feyenoord.

Dengan demikian, perubahan besar-besaran telah dilakukan oleh pihak klub. Igli Tare tiba sebagai direktur olahraga baru dan sempat ada pembicaraan tentang kemungkinan reuninya dengan Maurizio Sarri setelah masa-masa kebersamaan mereka di Lazio (meskipun keduanya dilaporkan sempat mengalami cekcok di akhir masa kerja sama).

Bacaan Lainnya

Namun, pada akhirnya direktur asal Albania tersebut lebih memilih untuk mendatangkan Massimiliano Allegri sebagai pelatih kepala baru.

Komentar Sarri: Sulit Menilai, Tapi Masalahnya di Kolektivitas

Beberapa hari yang lalu, Maurizio Sarri – yang kini kembali menjabat sebagai pelatih baru Lazio – sempat berbicara kepada Corriere dello Sport dan menanggapi pertanyaan tentang AC Milan. Sekarang, ia telah melakukan hal yang sama dalam sebuah wawancara lain dengan Sportitalia.

“Apakah saya lebih tertarik dengan Napoli atau Milan? Saya pikir Napoli akan menjadi favorit utama untuk meraih Scudetto [musim depan],” ujarnya.

“Dominasi mereka akan bertahan setidaknya selama dua atau tiga tahun lagi,” prediksi Sarri.

Saat ditanya mengenai Milan, ia memberikan analisisnya yang tajam. “Menilai situasi yang dialami oleh Rossoneri dari luar itu sulit,” akunya.

“Perasaan yang mereka berikan kepada saya pada tahun ini adalah mereka memiliki pemain-pemain yang kuat, tetapi tanpa sebuah tim yang kuat. Jika dilihat satu per satu secara individu, mereka memang para pemain yang kuat, tetapi tim ini secara keseluruhan selalu tampil kurang maksimal.”

Perspektif Penulis:

Analisis yang disampaikan oleh Maurizio Sarri mengenai AC Milan musim 2024-2025 sangatlah tepat sasaran dan berbobot. Diagnosisnya bahwa Milan memiliki “pemain kuat, tetapi bukan tim yang kuat” secara sempurna merangkum frustrasi yang dirasakan oleh banyak penggemar sepanjang musim lalu; sebuah tim yang diisi oleh banyak talenta individual namun gagal berfungsi sebagai sebuah unit yang kohesif, baik di bawah asuhan Paulo Fonseca maupun Sergio Conceição.

Kritik implisit ini sekaligus menjadi justifikasi atas keputusan manajemen baru untuk mendatangkan Massimiliano Allegri dan Igli Tare. Tugas utama Allegri kini adalah untuk mengubah kumpulan individu-individu kuat tersebut menjadi sebuah tim yang solid dan memiliki identitas permainan yang jelas. Komentar Sarri ini, ditambah dengan prediksinya bahwa Napoli akan tetap mendominasi, menjadi pengingat yang jelas akan skala tantangan yang dihadapi Il Diavolo Rosso untuk bisa segera kembali bersaing di papan atas Serie A.


Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.

Pos terkait