Berita

Di Luar Dugaan! Antonio Conte Justru Jagokan AC Milan sebagai Penantang Serius Scudetto

×

Di Luar Dugaan! Antonio Conte Justru Jagokan AC Milan sebagai Penantang Serius Scudetto

Sebarkan artikel ini
Antonio Conte
Photo skysports.com

Di tengah pesimisme pasca kekalahan dari Cremonese, sebuah pandangan optimistis justru datang dari kubu rival. Pelatih ternama, Antonio Conte, secara mengejutkan menyebut AC Milan akan menjadi bagian dari perebutan Scudetto yang ketat musim ini, sebuah prediksi yang kontras dengan ekspektasi banyak pihak.

Sementara sebagian besar penggemar berharap Milan bisa realistis menargetkan posisi empat besar, Conte justru melihat potensi yang lebih besar dari skuad Rossoneri.

Kembalinya Tiga Raksasa Serie A

Berbicara kepada Sky Italia, Conte meramalkan bahwa musim 2025/2026 akan menjadi salah satu yang paling seimbang. Ia secara spesifik menyoroti kembalinya kekuatan tradisional Serie A, di mana ia memasukkan Milan sebagai salah satu penantang utama.

“Ini akan menjadi kejuaraan yang sangat seimbang. Saya melihat kembalinya tiga tim besar. Bagi Inter, ini bukan sekadar kembali… Dua tim besar lainnya [Milan dan Juventus] pasti akan kembali, dengan skuad yang kuat dan siap untuk tampil baik.”

Bukan Sekadar Rivalitas Personal

Allegri, Antonio Conte
Allegri, Antonio Conte

Conte juga menepis anggapan bahwa perebutan gelar juara akan menjadi duel personal antara dirinya dan pelatih I Rossoneri, Massimiliano Allegri. Menurutnya, persaingan akan melibatkan semua tim di liga.

“Kembalinya Allegri tidak menjadi tantangan bagi saya dan dia; ada dua puluh tim dan kami semua bersaing, semua orang melawan semua orang. Saya pikir ini akan menjadi kejuaraan yang sangat menarik dan seimbang.”

Optimisme di Tengah Keraguan

Meskipun prediksi dari seorang pelatih sekaliber Conte patut diperhitungkan, banyak pihak yang mungkin tidak setuju, terutama setelah melihat penampilan Il Diavolo Rosso melawan Cremonese. Namun, dengan bursa transfer yang masih terbuka hingga akhir pekan ini, beberapa rekrutan di menit-menit akhir berpotensi mengubah peta kekuatan secara signifikan.

Prediksi Conte ini menjadi pengingat akan sebuah kebenaran fundamental dalam liga yang panjang: ‘bukan bagaimana balapan dimulai, tetapi bagaimana ia berakhir’. Satu kekalahan di awal tidak serta-merta menentukan nasib sebuah tim dalam maraton 38 pertandingan, dan hanya waktu yang akan membuktikan apakah pandangan sang rival terbukti benar.

Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.