Di hari ulang tahunnya, setiap orang berhak atas sebuah harapan. Bagi Ardon Jashari yang genap berusia 23 tahun hari ini, harapannya hanya satu: agar transfer impiannya ke AC Milan bisa segera terwujud.
Saga transfernya dengan Club Brugge memang telah berubah menjadi sebuah permainan kucing-kucingan yang melelahkan. Namun, dengan situasi yang semakin memburuk, semua pihak kini berharap akan segera ada akhir dari drama ini.
Kado Ulang Tahun yang Paling Dinanti
Menurut laporan dari Corriere dello Sport, Jashari kini berada di titik yang sudah tidak bisa kembali lagi. Di hari ulang tahunnya, satu-satunya hal yang ia inginkan adalah bisa segera mengenakan seragam I Rossoneri.
Namun, ini bukan hanya tentang mewujudkan mimpinya. Ini adalah tentang bagaimana membuat Club Brugge akhirnya mau mengubah pendirian mereka yang kaku.
Hubungan yang Rusak Total dengan Brugge
Laporan kemarin yang menyebutkan bahwa sang gelandang telah memberitahu klub bahwa ia tidak ingin bermain untuk mereka lagi kembali ditegaskan. Hubungan antara Jashari dan manajemen Brugge kini dilaporkan telah ‘rusak total’.
Aksi protesnya ini membuat klub Belgia tersebut berada di posisi sulit. Upaya mereka untuk menciptakan lelang dengan klub Liga Primer gagal karena Jashari dengan tegas menolak semua tawaran selain dari Il Diavolo Rosso.
Menanti Perubahan Sikap Klub Belgia
Kini, Club Brugge harus membuat keputusan yang krusial. Terus mempertahankan pemain yang sudah tidak memiliki hati untuk klub, atau akhirnya menerima tawaran signifikan yang telah diajukan oleh Milan.
Semua pihak kini menunggu apakah akan ada ‘kado ulang tahun’ dari Brugge hari ini. Perubahan sikap dari mereka menjadi satu-satunya hal yang bisa menyelesaikan kebuntuan ini.
Mau mentraktir admin secangkir kopi? Silakan klik link berikut ini: https://trakteer.id/beritamilan. Forza Milan!
